Mohon tunggu...
Muslihatun Pandu
Muslihatun Pandu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di SMPIT Darul Muhsin NWDI Tanjung dan di SMPN 2 Labuhan Haji, Penulis buku antalogi, Guru blogger, Guru penggerak dan Guru pegiat literasi. Bergabung di komunitas KGBN LOMBOK TIMUR, Komunitas PPMN(Perkumpulan Penulis Motivator Nasional) Komunitas Gebrakan Motivator Literasi Digital (KGLMD)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penilaian PAT Berbasis Online

9 Juni 2022   05:44 Diperbarui: 9 Juni 2022   05:51 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penilaian PAT berbasis online sudah mulai di terapkan mulai tahun yang lalu. Di tahun ini kembali lagi peserta didik melaksanakan Ujian dengan menggunakan HP Android yang sudah terinstal goggle form. 

Jadwal ujian berlangsung mulai tanggal 2 Juni - 7 Juni 2022 di SMPN 2 Labuhan haji Kabupaten Lombok Timur. 

Pada rapat dinas yang diselenggarakan hari sabtu tanggal 28 Mei 2022 Kepala sekolah menghimbau bahwa semua guru harus mengisi jadwal jam mengawas sesuai urutan jadwal yang sudah di tentukan. 

Semua guru diharapkan tidak ada yang berhalangan untuk mengisi jadwal jam mengawas terkecuali ada kendala yang sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan sehingga guru yang bersangkutan tidak bisa hadir diminta untuk segera melapor kepanitia supaya jadwalnya bisa tergantikan dengan guru lain. 

Sebelum ujian berlangsung peserta didik diminta untuk membawa HP masing-masing ke Sekolah untuk memastikan bahwa HP yang mereka miliki sudah terinstal Google form. Jika sudah maka peserta didik diminta untuk bersedia melakukan uji coba sebelum ujian resmi berlangsung. 

Sesi uji coba dimulai, peserta didik terlihat antusias ketika disuruh membawa HP. Kegiatan berlangsung dengan aman pertanda semua peserta didik sudah siap melakukan ujian dengan goggle form. Terlihat dari tampak wajah mereka yang cerah dengan senyuman bahagia ketika menggunakan android. 

Inilah tapak keseriusan mereka didalam kelas ketika ujian berlangsung

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sapa hangat mereka ketika melihat soal terlihat semrawut namun seketika sontak suara kebahagiaan menyertai karena jumlah soal hanya 20 pilihan ganda. 

Waktu mengerjakan tak membutuhkan waktu lama hanya 30 menit semua soal terjawab dengan benar. Namun hanya beberapa orang yang belum bisa menjawab benar karena memang anak-anak tertentulah yang bergengsi dalam hal ini. 

Peserta didik yang biasa dikatakan kurang itulah yang masih rendah hasil jawabanya. Perlu bimbingan yang lebih khusus supaya bisa menjangkau seperti yang dilakukan teman-teman lainnya. 

Namun tak merasa menyerah mereka yang merasa masih kurang meminta untuk diberikan pengayaan ulang supaya nilai bisa lebih bagus lagi. 

Ternyata belajar menggunakan android membawa dampak baik bagi peserta didik. Anak yang semula malas ketika belajar di dalam kelas nampak bahagia ketika belajar menggunakan android. 

Apalagi pembelajaran selalu dibarengi dengan quis maka akan tampak semakin menyenangkan ketika anak langsung melihat nilai dilayar HP masing-masing. 

Namun harus tak lepas dari kontrolan. Ketika meminta peserta didik membawa HP kesekolah kita harus bener-bener ekstra memantau peserta didik supaya tidak menyalah gunakan HP yang mereka bawa dengan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun