Hari yang cerah menyinari alam semesta pagi ini, kami bersama keluarga kecil melangkahkan kaki menghabiskan hari libur ke Kota Mataram.Â
Sebelum berangkat kami selfi-selfi bersama si kecil, kebersamaan yang selalu dinanti oleh anak-anak ditengah kesibukan kedua orang tuanya di setiap harinya.Â
Dua minggu terakhir di bulan ramadhan dan dan setelah idul fitri, kini rasanya begitu bahagia bagi mereka karena selalu bersama dengan kedua orang tuanya.Â
Terutama anak bungsu ku. Yang tak pernah mau ditinggalkan ketika mau berangkat bekerja. Si bungsu biasanya selalu di tinggal bersama kakek di rumah.Â
Namun minggu-minggu ini dia selalu bersamamu. Kebahagiaan yang tiada tara bagi mereka. Sehingga di hari libur terakhir kami membawa mereka bertamasya ke kota Mataram dalam rangka acara lebaran ketupat . Sampai pertengahan perjalan ketika berada di Lombok Tengah tiba-tiba cuaca mendung dan langit pun seketika itu menumpahkan airmatanya membasahi alam sekitar.Â
Kamipun berdiam sejenak menunggu hujan reda. Sambil rebahan di atas si jago merah bersama ank sulung dan anak bungsu ku.Â
Setelah itu kami melanjutkan perjalan lagi, namun langit masih mendung. Kabut hitam membawa keberkahan. Hujan turun begitu derasnya, di tengah guyuran hujan kami terus melaju menerobos derasnya air mata langit yang berlinangan di jalan-jalan yang kami lewati.Â
Laju kereta yang kami tumpangi semakin kencang, hujan semakin derasnya. Mobil dan sepeda motor yang lalu lalang pun tak mau kalah dengan laju kereta yang kami gunakan. Sampai air yang mengalir dijalan raya masuk kecipratan ke kreta yang kami pakai hingga membasahi kasur empuk dan slimut tebal yang kami gunakan.Â