Mohon tunggu...
muslihati
muslihati Mohon Tunggu... Auditor - muslihati

atii

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Pandemik Covid-19, Mahasiswa Menjadi Merana Belajar Melalui Online

1 April 2020   14:11 Diperbarui: 1 April 2020   16:08 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita mengetahui bahwa negara kita Indonesia tidak melakukan lockdown, tetapi pemerintah tetap melakukan langkah dan kebijakan ketat untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Salah satu kebijakan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari virus tersebut adalah  dengan cara bekerja dirumah, belajar dirumah, dan beribadah dirumah, agar menjauh dari keramaian yang bisa membuat virus ini cepat menyebar.

Sebagai dampak dari virus corona ini, hampir semua kampus di Indonesia diliburkan sehingga sistem perkuliahan diganti dengan menggunakan sistem daring. Salah satunya kampus STAIN TDM. awalnya mahasiswa sangat senang karena bisa dirumah sambil belajar dengan mudah, tetapi kenyataannya mahasiswa harus belajar melalui online. akan tetapi satu hal yang dialami oleh hampir semua mahasiswa adalah tugas yang justru makin menumpuk selama perkuliahan online.

Dibandingkan dengan kuliah secara langsung atau bertatap muka lebih mudah dosen menjelaskan membuat mahasiswa bisa mengerti dan tidak terlalu banyak tugas dari pada belajar melalui online, walaupun sudah dijelaskan oleh dosen melalui grup WhatsApp tetap saja sebagian mahasiswa kurang mengerti.

Sebenarnya sudah berlalu libur 14 hari jadi perkuliahan di kampus harusnya sudah berjalan normal , tetapi sudah ada surat edaran baru bahwa libur kembali diperpanjang. Masalah ini pula kami banyak yang mengeluh, bagaimana tidak libur diperpanjang otomatis mahasiswa tetap belajar melalui online, mau tidak mau mahasiswa harus belajar agar mendapatkan ilmu untuk masa depan. Dan kenapa wabah ini tidak kunjung berhenti.

Bagaimana mau berhenti wabah itu, karena kita masih keluar rumah tidak mematuhi peraturan pemerintah yang harus tetap dirumah, dan itu bisa cepat menyebarkan virus.

Sebenarnya kami mempunyai keluh kesah tentang belajar melalui online, bagaimana tidak karena banyak tugas yang diberikan dosen setiap pertemuan atau setiap hari nya, tidak pernah ada dalam seminggu membuat mahasiswa beristirahat malah banyak diberikan tugas, itu juga bisa membuat mahasiswa stres.

Sebenarnya dalam wabah ini seseorang tidak boleh terlalu stres bisa membuat Dayah tubuh menurut dan bisa membuat virus cepat masuk dalam tubuh. 

Kami tentu menghargai setiap dosen pengampuh mata kuliah, dan saya yakin mereka juga berpikir demikian dan mencari segala cara agar kami tetap mendapatkan pembelajaran seperti biasanya di tengah kondisi sekarang.

Merdu nyanyian alam tertawa
Hujan turun nyalakanlah api
Bersama kawan belajar bersama
Lewat bencana sukses tegapai

Marilah kita belajar dengan sungguh-sungguh walaupun dalam keadaan sekarang ini dalam pandemik Covid-19. Dan semoga saja Covid-19 bisa secepatnya hilang. Dan kita bisa belajar lagi didalam kampus tercinta kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun