Mohon tunggu...
Muslihan Aulia Haris SH
Muslihan Aulia Haris SH Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Terus berkarya dan bermanfaat untuk semua mahluk hidup di sekitar

Advokat peci hijau

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Nyamuk Vs Buaya dan Komodo

20 Oktober 2022   14:06 Diperbarui: 20 Oktober 2022   14:10 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta-Fenomena Nyamuk lawan Buaya dan Komodo sepertinya hanya Cerpen atau Dongeng semata yang tak akan mungkin terjadi di dunia ini, dimana nyamuk yang berukuran sangat kecil melawan Buaya sekaligus Komodo yang berukuran besar beratus-ratus lipat dari ukuran nyamuk, melawan buaya saja nyamuk tidak akan mampu, di tambah lagi harus melawan komodo juga sekaligus,

Tetapi di Dunia yang mempunyai Hukum dan Politik serta kekuasaan, Fenomena tersebut bisa saja terjadi, bagi yang memahami nya,

Peristiwa tersebut bermula ketika seekor nyamuk yang terus berlari dan bernyanyi di telinga Buaya dan Komodo, sampai nyamuk tersebut membawa dan menjatuhi kotoran buaya dan komado tersebut di kepala nya mereka sendiri, sehingga Buaya dan Komodo tersebut pun merasa sangat terganggu, sangat terusik, dan jijik, merasa di remehkan, dan di ejek, maka tidak mustahil jika Buaya dan Komodo tersebut marah dan kompak berupaya untuk memangsa, Membunuh dan Membungkam nyamuk tersebut,

Apakah nyamuk tersebut akan selamat dari Buruan Buaya dan Komodo tersebut?

Tentu saja tidak, karena Upaya Buaya Dan Komodo tersebut sangat serius menyerang secara masif dan bergantian,

Sebenar nya apa yang di nyanyikan oleh nyamuk tersebut, tidak ada yang tahu dan mengerti arti nyanyian nyamuk tersebut, yang dapat mengetahui nya adalah nyamuk tersebut sendiri, tetapi banyak juga yang menyimpulkan bahwa nyanyian nyamuk tersebut adalah nyanyian tentang penegakan kebenaran dan keadilan di dunia nya, lalu apakah kotoran buaya dan komado yang di bawa dan di lemparkan kepala mereka, adapun kotoran tersebut yang di maksud adalah suatu kesombongan, kebohongan dan kesewenang-wenang atau arogansi dari sikap Buaya dan Komodo sendiri, Buaya dan komodo tersebut tidak terima di bongkar dengan sikap dan watak asli nya

Apakah Nyamuk tersebut akan mati atau punah karna di buru dan di Bungkam oleh Buaya dan Komodo secara masif dan bergantian? Apakah kisah tersebut akan berakhir? Mungkin saja nyamuk itu akan mati, akan vakum, tapi tidak untuk sikap dan jiwa dari nyamuk yang mempunyai sikap dan jiwa pemberani pembela kebenaran dan keadilan tersebut, melainkan akan berkembang dan berlipat ganda, kisah tersebut akan terus ada sampai yang sebenar-benar nya terungkap, meskipun di Pengadilan Akhirat, Officium Nobile (MARS/ Muslihan Aulia Haris)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun