Lihatlah luka yang terlukis
Pada wajah sendu Pertiwi
Degup jantungnya berat menderu
Sekian aksara mengendap sunyi
Tatapnya nanar memelas pasi
Mengiba pada tangan-tangan perkasa
Agar Sudi memeluk raga yang merapuh
Hingga tegak sendi kehidupan
Tangis dan darah menguar
Bertebaran memenuhi langit abu-abu
Menitip pesan pada hati yang masih punya rasa
Tentang kisah meraih kebebasan
Tataplah kelopak yang semakin renta
Ukirlah senyum agar binar matanya indah melembut
Rengkuhlah resah yang mengimpit dadanya
Agar semangatnya mengakar di sanubari
Meruah doa dan harap bagimu pejuang kehidupan
Merdekalah jiwa dan raga
Hingga tunai janji setia
Damai semesta dan  bahagia jiwa-jiwa yang cerah
Lamandau, 13062023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H