Kulihat wajah sendumu di ujung hari
Melangkah gontai menggamit harap
Nanarku tatap punggungmu menjauh
Hingga hilang harap memelukmu kembali
Padahal aku masih rindu wangi napasmu
Bercengkrama dan membersamaimu mesra
Melabuhkan semua asa dan pinta
Yang kusematkan  disisa waktu
Sesalku tak sempurna menjamumu
Bahkan ragaku tak menyadari akan pergimu yang tiba-tiba
Kutak tahu bila hadirmu kembali
Masihkah bisa menyatu dalam bingkai indah warnamu
Lamandau, 20052023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H