"Punya nyawa cadangan ya?"
Dalam kehidupan ini, sering kita mendengar orang memaki dengan nada marah apabila ada seseorang yang tidak hati-hati ketika
 berkendaraan atau menyeberang jalan dan hampir tertabrak. Atau bisa juga apabila seseorang selamat dari suatu musibah atau
 kecelakaan, sering ada yang mengatakan punya nyawa kedua.
Kehidupan di dunia hanya sementara, kita semua akan kembali kepada sang Maha Pencipta dan akan hidup dalam keabadian. Kita
 tidak tahu, di mana tempat kita tinggal, Surga atau Neraka. Hanya dengan kasih sayang Allah dan pertolongan amal baik kita yang
 akan mengantar  ke Surga dan selamat dari Neraka.
Ketika dijemput oleh Malaikat Maut, kita akan meninggalkan semua yang kita miliki, kecuali tiga hal, sebagaimana yang disabdakan
 oleh Nabi Muhammad SAW. :"Jika anak Adam meninggal dunia maka terputuslah  amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariah, ilmu yang
 bermanfaat atau anak sholeh yang selalu mendoakan," (H.R. Muslim)
Ketiga hal dalam hadits di atas merupakan nyawa kedua bagi setiap orang. Meskipun  sudah meninggal dunia dan tidak bisa