Mataram, NTB. Pena Kampus. Frase ini mudah ditebak. Aktivitas kepenulisan di kampus. Begitu lah memang kesejatiannya. Pena Kampus, komunitas pers kampus yang berbasis di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram (FKIP Unram). Satu entitas dari kecintaan saya berjejaring di lintas komunitas. Komunitas kepenulisan, yang kebetulan menjadi rezeki saya, menginisiasinya 27 tahun lalu. Tepatnya diresmikan di sekitar bulan September, tahun 1996.
Hari ini, Jumat, 27 September 2024, baru saya memahami buruknya catatan keorganisasian Pena Kampus di tahun kepengurusan saya. Ulang tahun Pena, secara formal tercatat 19 Februari 1997. Untuk saya sendiri, satu-satunya bukti tahun kepengurusan saya, terdapat foto saya yang 'diakui' sebagai Pemimpin Umum pertama. Tampak di foto yang saya sertakan di tulisan ini. Selalu ada dan tertempel di setiap ruang sekretariat Pena Kampus.
Majalah Pena Kampus di Tahun 1996
Pers kampus masih kerap identik dengan idealitas tinggi. Tentu saja memang sudah kewajaran yang umum. Demikian juga latar dari lahirnya Pena Kampus. Dosen Agama Islam, satu dari banyak Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) -- istilah perkuliahan yang terpakai di masa ajar tahun 90-an dulu, mengarahkan saya untuk serius 'membidani' kelahiran komunitas pers kampus ini.
Sebelumnya, saya sudah lebih dulu aktif di komunitas pers kampus di tingkat universitas yang bernama Koran Kampus Mahasiswa Media Unram. Di tahun 1996, saya sedang didapuk menjadi Pemimpin Redaksi. Lebih karena di proses regenerasi kepengurusan di tahun 1995 dan 1996, pengurus aktif yang hadir kurang dari 10 orang. Jadilah yang hadir saat itu, mendadak dibagi-bagikan mulai dari Pemimpin Umum, Sekretaris Umum, dan seterusnya.
Seriusnya permintaan doses saya waktu itu, dibuktikan dengan mengawal juga lahirnya Pena Kampus sampai tim kami berhasil menerbitkan majalah pertama. Sayang. Kelemahan sistem penyimpanan arsip antar kepengurusan organisasi, membuat sejarah awal majalah ini tak tersimpan dengan baik. Yang bisa dilakukan, menjaga kisah ini, diteruskan antar generasi.
Pena Kampus di Jaman Now
Selang 27 tahun, dari tahun 1996 sampai ke hari ini, produk utama dari adik-adik mahasiswa yang sedang aktif di Pena Kampus, fokus pada web. Alimudin Ramdani, Pemimpin Umum Pena Kampus, periode 2024 sampai 2025 menjelaskan bahwa kini aktvitas kepenulisan utama di web saja. Termasuk, di hari kedua Latihan Jurnalistik Terpadu (Lanjut) ke-25 Pena Kampus.
Sementara menyelesaikan tulisan ini, saya sedang 'meracuni' Mita dan Fani, duduk di samping saya menyaksikan langsung penyelesaian tulisan pendek ini. Saya sungguh berharap, suatu hari nanti, Mita dan Fani asama-sama aktif menulis. Baik itu di platform seperti Kompasiana ini, atau di wadah manapun yang mereka sukai.
Bahkan, total peserta Lanjut ke-25, sekitar 18 mahasiswa dari berbagai program studi di FKIP Unram, sama berjuang menyelesaikan tugas peliputan mereka. Praktik langsung dari ilmu jurnalistik yang diajarkan selama empat  hari pelatihan. Dimulai dari 25 September lalu, kemudian berakhir Sabtu pagi besok, 28 September 2024.
Fani misalnya, bersama dengan Mita, telah menyelesaikan tugas peliputannya dengan judul 'Kejelasan Peran Dan Fungsi Duta Perempuan FKIP'. Narasumber yang mereka harus wawancarai langsung, di antaranya Ketua BEM FKIP Unram, Menteri Koordinasi Pergerakan BEM FKIP Unram dan mahasiswa umum (perempuan, meminta khusus untuk tidak dituliskan namanya). Tentu menyenangkan. Di luar sedang terjadi proses seleksi posisi start di sirkuit Mandalika sana, di salah satu sudut kampus negeri di Lombok, terjadi pula balapan. Balapan menyelesaikan tulisan.
Baiklah, sedikit kesan personal, tentang kisah lama kelahiran Pena Kampus -- sampai di hari ini membersamai ulang proses regenerasi dari para calon wartawan kampus (penulis-penulis muda), semoga memberikan kesan baik senada. Bahwa, sesuatu hal yang kita cintai, kita jaga menjadi passion, pada waktunya akan bisa kita teruskan ke generasi selanjutnya. Semoga juga, dimampukan menjadi rekaman peristiwa-peristiwa positif, gambaran dari masing-masing jaman dari latar terjadinya peristiwa tersebut.
*Kampus Putih - FKIP Unram, Jumat, 27 September 2024.