Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Strike Kuwe Sirip Biru 6 Kg di Trip Mancing Sumbawa

18 Juli 2022   20:54 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:45 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunrise Ahad 17 Juli di atas kapal penyeberangan Kayangan Pototano. Cred. IG @rintosetiya

Piranti mancing suami saya. Cred. IG @rintosetiya
Piranti mancing suami saya. Cred. IG @rintosetiya

Ikan Tokek, ikan hiburan di tengah hari. Cred. IG @rintosetiya
Ikan Tokek, ikan hiburan di tengah hari. Cred. IG @rintosetiya

Ketiga, dari area pelabuhan Pototano KSB, ke dua spot mancing. Cukup motoran lagi. Target mulai melemparkan umpan ke target ikan, lumayan tercapai dan mulai di waktu kurang dari jam 8 pagi. Ini sudah termasuk menghabiskan waktu untuk sarapan bersama.

Yang unik, sekaligus sedikit tips menghemat dana, motor yang menyeberang cukup satu saja. Dua motor lain, diinapkan di area parkir pelabuhan laut Kayangan Lombok, cukup membayar 10 ribu per motor. Satu motor yang menyeberang, hanya balik satu kali, karena tim berboncengan bertiga menuju spot mancing. Well, tentu langkah yang tidak bisa ditiru, jika jalur menuju spot mancing adalah jalan raya umum, manalagi jika area tertib lalu lintas ^^

Kembali ke suami saya, sejak tinggal di Lombok, ia memilih menekuni satu teknik memancing khusus. Setelah merasa puas dengan teknik-teknik lain, seperti dasaran, trolling, jigging, popping, ia memilih untuk tekun pada teknik Casting. Apapun spot memancing yang ia datangi, wajib menggunakan teknik ini. 

Teknik Casing adalah cara memancing dengan melempar umpan atau lure dengan menggunakan joran yang flesksibel dan menggulung senar untuk memainkan lure agar menghasilkan action yang menarik ikan predator untuk memangsa umpan - Web Safari Wisata, 13 Juli 2020

Di pantai Pasir Putih dan Suar Hijau, teknik ini pula yang ia pakai. Lure yang dipasang, tipe floating 'Banana Seadog', produk keluaran Kamikaze. Joran yang dipakai adalah Rod Ford seri Lust, sepanjang sekitar 2.10 meter. Pernah patah dua kali, dan panjang ketika dipakai di spot ini, tersisa jadi 1.98 meter. Ia menggunakan senar PE 0.8 produk Relix Nusantara, seri Gerong X8. Kerekan atau Reel menggunakan Ultra Power 800 Saltwater. 

Jika di trip ini suami saya menggunakan alat-alat di atas,  beberapa brand lain yang kerap kami gunakan sejak mulai ikut memancing di Semarang dulu,  diantaranya: Lure: kita bisa menggunakan produk dari Rapala atau Shimano. Joran: salah satu favorit saya, ya tentu saja Shimano dengan banyak seri produk. Untuk brand lokal, Anda bisa mencoba Maguro.  Reel atau kerekan: Anda bisa memasukkan Daiwa atau Penn di koleksi. Sementara, untuk senar atau 'tasik'nya (bahasa Sasak Lombok)  Anda bisa mencoba merk Falcon atau Optima. 

Tantangan menggunakan teknik khusus, strike ikan target seringkali tidak secepat rekan pemancing lain yang menggunakan teknik sesuai kebiasaan memancing di salah satu spot tertentu. Setidaknya, itulah yang terjadi di sekitar 7 jam memancing kemarin. Sempat putus senar dua kali, keberuntungan dan jawaban dari 'pesanan khusus' saya saat berangkat, terjawab jelang Ashar waktu Sumbawa.

Hobi memancing selama puluhan tahun, suami saya kerap menghabiskan banyak waktu, justru dengan mencari tahu titik-titik boiling di perairan terbuka. Kebiasaan ini pula yang membuatnya kemudian terus bergerak, lalu mulai memompa jorannya ke satu titik. Strike!! Beradu kekuatan selama tiga menit, ikan Kuwe Sirip Biru atau Blue Fin Trevally seberat lebih dari 6 kg, berhasil tergeret dan landed di pantai. 

Strike!! Kuwe Sirip Biru 6kg lebih. Cred. IG @rintosetiya
Strike!! Kuwe Sirip Biru 6kg lebih. Cred. IG @rintosetiya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun