"Lima landasan perjuangan yang kita bawa sampai saat ini baik warosatul anbiya, khadimul ummah, al amru bil ma'ruf wan nahyu anil munkar, al iftaa, pun yang terakhir adalah al ishlah wa tajdid."
...
Lima landasan di atas, adalah bagian dari sambutan Ustadz Adi Hidayat, yang disebutkan di awal artikel sebagai 'Secara struktural mungkin tidak tercatat di MUI', namun disebutkan beberapa keluarga besar beliau menjabat di salah satu kepengurusan MUI di beberapa daerah. Lima landasan, penambah alasan mengapa kini saya semakin percaya, sosok seorang ustadz sejatinya memang sejalan antara kajian-kajian, juga tindakan di kesehariannya.
Jaman now, sebagian besar kita berjuang mematikan smartphone dan sebisa mungkin beribadah seperti era belum mengenal benda digital ini. Masih di jaman now, kita beruntung masih memiliki sosok panutan seperti TGB, atau Ustadz Adi Hidayat, atau ustadz serta ustadzah manapun. Bersama mereka, semoga kita tetap di jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diberkahi, sampai akhir jaman. Bersama mereka, meski kita lekat dengan smartphone dan medsos, kajian-kajian mereka membantu kita tetap lekat di ibadah yang terbaik. Â Aamiin
*Selong, 8 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H