Di sini, kami turun dan berganti ke bus besar, yang akan menurunkan ulang di area khusus yang bertuliskan tanda besar 'PT-Parkir Timur'. Di area inilah, satu tenda megah didirikan yang ternyata berisi lapak-lapak UMKM.
Saya belum sempat ekplor, karena harus selesaikan target menukar tiket menjadi wristband. Alhamdulillah, antrian penukaran tiket di sini sangat lengang. Saya hanya menunggu seorang saja dan tak lama langsung dapatkan wristband warna biru.
Hampir terlewat. Hari ini saya solo trip, jadi merasa berkewajiban membantu Bu Yohana juga berhasil dapatkan wristbandnya.
Alhamdulillah, walau tidak membekal HP pintar dan praktis tak bisa instal apps Peduli Lindungi, ibu yang super sehat ini dengan girang menunjukkan tangannya sudah aman terlilit.
Sayangnya, tiket saya buat hari Sabtu besok. Saya hanya bisa berdoa, Bu Yohana sukses menonton semua jadwal di hari ini dan pulang kembali dengan aman sampai ke Selong.
Ah ia, lupa kisahkan. Orientasi saya membeli tiket, sebenarnya bukan untuk menonton MotoGP. Yang ingin saya dapatkan, pengalaman pribadi mendapatkan serta merasakan sendiri perjalanan dengan transport feeder bus gratis dan menginap gratis pula di hotel apung KM Kelud.
Maaf, cerita khusus KM Kelud, saya tuliskan di artikel selanjutnya yak. Salam siang dari 'kamar' 249 di Dek 5 KM Kelud, pelabuhan laut Gili Mas, Lombok Barat. Total perjalanan saya hari ini, mulai dari sisi timur Lombok, tengah dan istirahat di laut sisi barat daya.
Bagi Kompasianer yang menonton MotoGP, selamat datang di Lombok dan enjoy!
*KM Kelud, Gili Mas Lobar, 18 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H