Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Maaf

9 Maret 2022   03:43 Diperbarui: 9 Maret 2022   03:44 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hanya pemanis pandangan. Dokpri

Maaf,  kacang tanah goreng

Menyalahkanmu atas kegagalan nafasku

Padahal akulah yang sombong

Masih saja gagal menakar kemampuan tubuh sendiri

Maaf,  tubuhku

Kamu gagal tidur lelap malam ini

Paru-parumu kembang kempis memburu udara

Menegakkan tulang punggung dan terjaga,  satu-satunya pilihan terbaikmu

Maaf,  wahai kata-kata

Mewakilkan kegabutan seorang empunya asma

Memilih sebagian darimu,  di tepi pagi buta

Wahai udara,  menebarlah lebih lapang

Aku capek batuk

Dadaku sesak,  tubuhku menggigil menahan 6mg pelapang jalur nafas

Maaf,  ini hanya puisi gabut 

Pembunuh waktu seorang pemburu oksigen

Eh,  seseorang dengan asma

Salam Kompasiana 

* :D :D :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun