Dalam pidato secara daring, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan...
..."Indonesia bersyukur punya Mandalika yang termasuk dalam cagar biosfer Rinjani telah mendapat pengakuan dunia melalui UNESCO. Kesuksesan berbagai event olahraga internasional yang digelar di destinasi Mandalika juga telah menunjukkan daya saing di mata dunia. Melalui pelaksanaan gelaran event internasional ini diharap mampu menggerakkan kembali perekonomian di Mandalika dan memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat lokal"
Dengan digelar konferensi internasional ini, Provinsi NTB mengukuhkan sebagai kawasan yang aman untuk dikunjungi dan aman untuk melakukan berbagai aktivitas. Kondisi ini bagai kesempatan kedua yang membuat sektor pariwisata reborn.
Produk-produk lokal yang mendukung pariwisata pun harus hadir guna optimalisasi event olahraga yang dihelat sehingga memberi dampak terhadap masyarakat lokal.
Berangkat dari hal itu, produk dan layanan pariwisata bisa saling bersinergi dalam menarik minat wisatawan. Pengalaman autentik dan unik disinyalir akan memberi kesan bagi para wisatawan sehingga mereka akan kembali mengunjungi Mandalika pada masa yang akan datang. Setelah banyak pengunjung datang ke Mandalika bisa dipastikan ekonomi kreatif lokal tumbuh subur.
Ada momentum besar, maka UMKM lokal harus siap memamerkan produk-produk kreatifnya. Warga-warga lokal diajak melompat untuk mempersiapkan produk-produk unggulan seperti makanan, minuman, souvenir, fashion, dan aksesoris lain. Diharap produk-produk yang ada tetap mempertahankan kekhasan budaya yang sudah tercipta sebelumnya.
Coba bayangkan! Bila hotel-hotel di Lombok bisa selalu menghidangkan makanan lokal setiap hari. Selain itu, setiap hotel punya spot yang menjual produk-produk UMKM lokal.
Oia, di venue event juga disediakan lapak-lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk kreatif khas NTB diantaranya, Tenun Uniwis, Mutiara Concha by Lamps, Telu Craft, Berkah Alam Coffee, Madu Hasanah, Lombok NTB Pearls, Mawar Ketag Lombok & Crafts Shop, Sate Rembiga dan Ayam Taliwang Goyang Lidah, Organic Lombok Cosmetics, Tenun Namia Gallery & Ferry Koencoro Gallery.
Dua kuliner dan produk ekraf di lapak ini, langsung menjadi titipan buah tangan, yakni kemasan vakum Ayam Taliwang Lombok, Sate Rembiga Goyang Lidah dan kopi.