Mandalika, Lombok. Konferensi Internasional Mandalika telah berlangsung secara hibrida (daring dan luring) pada Rabu, 1 Desember 2021. Ajang Meeting, Incentives, Conferencing, and Exhibitions (MICE) ini diikuti sekitar 100 undangan offline.
Undangan terdiri dari tokoh tokoh masyarakat, pejabat Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kab/Kota, Asosiasi Usaha Pariwisata (ASITA, PHRI, GIPI, dll), pelaku wisata, budayawan, seniman, LSM, komunitas gerakan akar rumput pemberdayaan masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan media massa. Peserta online dari seluruh dunia, bisa mengikuti acara setelah melalui proses pendaftaran yang ditentukan.
Semua saling berkolaborasi dan berdiskusi dalam dua sesi. Pertama, sesi menggali kesiapan kawasan wisata olahraga Mandalika. Kedua, sesi kunci pengembangan wisata olahraga dan ekonomi kreatif kawasan Mandalika. Sungguh keren melihat pemaparan dari para narasumber yang menyampaikan materi dalam tiap sesi.
Saya beruntung dapat mengikuti konferensi internasional ini, langsung di lokasi. Keunikan dan pesona Mandalika yang eksotis semakin diekspos hingga mancanegara. Diantaranya, Kepulauan Gili dan Gunung Rinjani yang memang sudah dikenal seantero negeri.
Utamanya lagi, Mandalika selalu dapat perhatian sejak beberapa kali melakukan perhelatan olahraga seperti L'etape Indonesia by Tour de France, Mandalika Off Road Championship, dan Mandalika Association Hotel (MAH) Open 2020 Surfing Competition. Puncaknya, Mandalika menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga bertaraf internasional sekelas World Superbike dan MotoGP pada tahun ini. Ajang balapan tahunan itu tentu punya keseruan yang tak tertandingi.
Masih penasaran apa saja yang dibahas dalam setiap sesi konferensi? Yuk! Baca terus artikel ini sampai selesai.
Konferensi Internasional di Mandalika 2021 menjadi bentuk kolaborasi antara KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF untuk menggali penguatan produk wisata di Mandalika sehingga bisa bersaing dalam lingkup internasional.
Potensi yang tersimpan untuk Kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika ini tak terbatas, terkait alam dan olahraga. Banyak hal yang bisa digali terutama menyangkut produk-produk kreatif dan inovatif maupun tempat-tempat wisata lain berbasis budaya.