Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Lema Mo Tu Alo Ko Mantar"

10 Desember 2018   17:30 Diperbarui: 11 Desember 2018   20:26 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View lembar Mantar di setengah 8 pagi. Dokpri

Alhamdulillah. Bidikan sunset Mantar di kamera HP saya. Dokpri
Alhamdulillah. Bidikan sunset Mantar di kamera HP saya. Dokpri
Alhamdulillah, harapan saya berjawab. Tentu saja tak berhasil menangkap senja di balik Gunung Rinjani Lombok. Namun, siluet rumah penunggu lading, pokok bidara di ujung lereng bukit dan siluet samar pepohonan pagar pelindung ladang-ladang penduduk Mantar cukup pembayar hasil berburu.

Sunrise Mantar

Awan pekat kelabu pembawa air hujan ternyata masih memilih menemani kami di Mantar, sampai pagi. Sebagian besar yang baru pertama kali ke Mantar, masih bersikukuh menunggu sunrise. Akhirnya, saya memilih ikut panitia yang harus turun kembali ke Dusun Tapir, mengambil paket sarapan para peserta Jambore. Tips ringan, demi bisa menangkap suasana pagi di bawah awan pekat yang lintasi Mantar.

Sunrise Mantar serupa gerhana bulan. Dokpri
Sunrise Mantar serupa gerhana bulan. Dokpri
View lembar Mantar di setengah 8 pagi. Dokpri
View lembar Mantar di setengah 8 pagi. Dokpri
Paket sunset dan sunrise Mantar saya memang belum sempurna. Anggap saja syarat khusus, bahwa saya masih harus kembali kunjungi desa budaya ini. Semoga.

Festival Pesona Mantar dan Jambore Genpi LS

Di malam minggu, 8 Desember, para peserta Jambore Genpi LS melakukan diskusi ringan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata KSB. Bapak I Gede Sumbawanto, Kadispar KSB, menyampaikan harapan agar para relawan pariwisata yang tergabung di GenPI LS bisa menjadi barisan stakeholder kepariwisataan bersemangat baru. Barisan berlatang belakang lintas profesi, fotogafer, videographer, blogger, pun ragam profesi lainnya. Barisan yang menyebar-luaskan potensi-potensi kepariwisataan Mantar dan KSB umumnya, melalui promosi di media-media sosial para relawan, juga akun-akun official GenPI LS yang berjejaring dengan GenPI seluruh Indonesia, juga mancanegara.

Peserta Jambore GenPI LS berfoto bersama Bapak Sekda KSB dan Ibu Surdiana (duduk kiri), koreografer Tari Kalong - Kisah Guci Keramat Desa Budaya Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Peserta Jambore GenPI LS berfoto bersama Bapak Sekda KSB dan Ibu Surdiana (duduk kiri), koreografer Tari Kalong - Kisah Guci Keramat Desa Budaya Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Tim Jambore GenPI LS fotbar berlatar kabut Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Tim Jambore GenPI LS fotbar berlatar kabut Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Iyass. Kini GenPI telah terbentuk di 34 propinsi se-Indonesia dan 5 negara di luar negeri. Rekam 100 event Calender of Event yang dirilis Kemenpar RI, dan diliput tim GenPI bisa diakses di web GenPI Co. Saya yang telah bergabung dengan GenPI LS di tiga terakhir, mulai awal Desember ini dipercayakan menjadi salah satu kontributor di web tersebut.

Ibu-Ibu warga Mantar berjalan kaki membawa dulang berisi kuliner khas menuju spot tertinggi Mantar di sisi utara. Cred. Tim GenPI LS
Ibu-Ibu warga Mantar berjalan kaki membawa dulang berisi kuliner khas menuju spot tertinggi Mantar di sisi utara. Cred. Tim GenPI LS
Bapak Sekda KSB mencoba sendiri Roko Jontal, rokok khas Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Bapak Sekda KSB mencoba sendiri Roko Jontal, rokok khas Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Pak Sanapiah, warga Mantar bangga kenakan Topi Iwis. Topi anyaman daun kelapa khas Mantar. Dokpri
Pak Sanapiah, warga Mantar bangga kenakan Topi Iwis. Topi anyaman daun kelapa khas Mantar. Dokpri
Rombongan pembawa dulang di perjalanan menuju venue utama Festival Pesona Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Rombongan pembawa dulang di perjalanan menuju venue utama Festival Pesona Mantar. Cred. Tim GenPI LS
Salam hangat penulis, dari Mantar, KSB. Dokpri
Salam hangat penulis, dari Mantar, KSB. Dokpri
Festival Pesona Mantar sendiri sudah dilaksanakan di tiga tahun terakhir. Festival adat dan budaya ini memang hanya dilaksanakan setengah hari, yaitu pada Minggu pagi 9 Desember kemarin. Namun, rangkaian acara dan pertunjukan yang disiapkan warga Mantar, tetap akan menjadi kenangan tersendiri. Masih ada bagian-bagian dari tradisi, adat dan budaya yang belum dinikmati maksimal serta menunggu untuk dikunjungi ulang di tahun berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun