Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Save The Nature, Respect The Culture di JIHW 2018

21 November 2018   08:23 Diperbarui: 21 November 2018   08:25 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian track berjalan kaki di desa wisata Pancoh, sentra salak pondoh, Sleman DIY. Cred. Tim GenPI JIHW 2018

Istimewa Bersama di Jogja International Heritage Walk 2018 

Di akhir pekan ketiga November, kota Jogja berlipat-lipat semaraknya. Dua event besar beserta beragam hiburan lain di penjuru kota, akan menyibukkan setiap yang berkunjung ke kota pelajar ini. Saya beruntung bisa menghadiri salah satu dari event-event keren ini. 

Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2018, gawe rutin tahunan dari Jogja Association Walk (JAW) yang  dihelat tiga hari. Dimulai dari Opening Ceremony di Jumat 16 November, kemudian ditutup dengan Gala Dinner di Minggu 18 November 2018.

Saya berkesempatan meliput langsung kegiatan utama di dua hari pelaksanaan, yaitu sepanjang hari Sabtu dan Minggu. Terpilih mengisi slot bloger, saya berangkat berdua dengan sesama rekan relawan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) NTB, Basri, yang mengisi slot sebagai fotografer. Tim penuh akan berkumpul bersama di Sabtu malam, di mana sepanjang tengah hari sampai sore, dua rekan GenPI Jogja akan menemani saya dan Basri.

Sabtu 17 November 2018

Saya dan Basri mendapatkan jadwal terbang pagi dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Tepat pukul 07:50 WITA, Wings Air IW 1857 membawa kami sampai di Bali selang setengah jam. Transit sekitar satu jam lebih, akhirnya saya bisa juga memiliki beberapa foto berlatar spot-spot khas a la Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tanpa delay, Lion Air JT 569 lantas menerbangkan kami dan sampai di Adi Sucipto Jogja sekitar pukul 11:40 WIB.

Selfie dan foto-foto di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dokpri dan Cred. Basri.
Selfie dan foto-foto di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dokpri dan Cred. Basri.
Meski melewatkan seremonial pembukaan nan meriah, sepanjang malam di Jumat 16 November kemarin. Saya dan Basri langsung mengarah ke venue utama di kompleks Candi Prambanan nan ramai. Beragam rangkaian acara dari gawe besar yang digagas  JWA, berpusat di sini. 

Walking (Berjalan) dengan tiga rute, yaitu 20 km, 10 km dan  5 km. Bersamaan, venue utama di Lapangan Prambanan ini juga diselenggarakan Lomba Melukis Payung, Lomba Mewarnai, serta panggung utama dengan hiburan beragam jenis musik.

Pelaksanaan event JIHW sendiri telah menginjak satu dasawarsa. Tahun ini mengambil tema 'Save The Nature, Respect The Culture'. Tema khusus yang didukung penuh oleh setiap pihak yang terlibat bersama. Salah satunya kehadiran Sri Sultan Hamengkubuwono X, tokoh nomor  satu di Daerah Istimewa Yogyakarta, melepas start dari peserta Walking. 

Demikian juga yang tersirat dari Wakil Ketua Pelaksana JIHW Dahlia Puspitasari. Rasa bangga bersama, bahwa disamping kekhususan tema, keistimewaan lain dari JIHW adalah terpilihnya gawe rutin tahunan ini sebagai One of Best 100 National Event Kementerian Pariwisata Indonesia.

Meski juga melewatkan memotret langsung Sri Sultan dari gadget saya, karena baru terbang dari Lombok di Sabtu pagi, kemeriahan di lokasi acara langsung menyibukkan saya. Payung-payung lukis hasil lomba terpajang cantik di halaman lapang, di salah satu sisi Candi Prambanan nan megah. Tanah lapang di sisi timur kompleks Candi Prambanan tampak ramai di semua sisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun