Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Seribu Masjid Lombok di Pawai Malam Takbiran Idulfitri

18 Juni 2018   13:38 Diperbarui: 19 Juni 2018   10:51 1759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat mendorong Replika Masjid sampai pawai selesai. Dokumentasi Pribadi

Lekat menjadi destinasi wisata halal di lima tahun terakhir, Lombok miliki banyak event yang gambarkan kondisi ini. Salah satunya yang rutin dilaksanakan, berlangsung di malam terakhir bulan Ramadhan, yakni Malam Takbir. Sejak sore, kumandang takbir memang terdengar dari hampir semua pengeras suara di masjid-masjid. Takbir yang menyambut datangnya 1 Syawal atau Hari Raya Kemenangan. Di umat muslim akrab juga sebagai Hari Raya Idulfitri.

Di malam takbir ini, semua kota besar di seluruh pelosok Lombok melaksanakan Pawai Takbir Keliling. Berbagai bentuk obor, lampu lampion, mengiringi miniatur-miniatur masjid terbesar di masing-masing kota. Empat kabupaten besar di Lombok, ruas jalan raya utamanya dipadati arak-arakan pawai ini. Mulai dari kota Mataram, Ampenan dan Gerung di Lombok Barat. Demikian juga kota-kota kabupaten lain, seperti Praya di Lombok Tengah, Tanjung di Lombok Utara dan Selong di Lombok Timur.

Replika Islamic Center, berlatar bangunan asli. Dokumentasi Pribadi
Replika Islamic Center, berlatar bangunan asli. Dokumentasi Pribadi
Replika Masjid Kuno Bayan Beleq. Ikon destinasi wisata religi Lombok. Dokumentasi Pribadi
Replika Masjid Kuno Bayan Beleq. Ikon destinasi wisata religi Lombok. Dokumentasi Pribadi
Yang menarik, pawai takbir keliling tidak hanya diramaikan miniatur masjid terbesar saja. Replika Masjid Kuno Bayan Beleq, dari Lombok Utara, juga hadir di Pawai Takbir Keliling di kota Mataram. Satu ikon penting sejarah penyebaran agama Islam di Lombok, sekaligus ikon wisata religi yang wajib dikunjungi serta dimasukkan di paket-paket wisata kelilingi Lombok.

Pawai Takbir Keliling juga diramaikan berbagai bentuk lampu lampion. Ada yang berkreasi dengan huruf-huruf hijaiyah Al-Qur'an. Ada juga yang berisi nama-nama khusus Allah SWT atau Asmaul Husna. Lampion berbentuk bunga teratai juga menjadi salah satu kreasi dari para peserta pawai.

Lampion Asma ALLAH SWT. Dokumentasi Pribadi
Lampion Asma ALLAH SWT. Dokumentasi Pribadi
Anak-anak pembawa lampion Asma'ul Husna dan Asma ALLAH SWT. Dokumentasi Pribadi
Anak-anak pembawa lampion Asma'ul Husna dan Asma ALLAH SWT. Dokumentasi Pribadi
Huruf Hijaiyah Al-Qur'an, Kitab Suci Umat Muslim. Dokumentasi Pribadi
Huruf Hijaiyah Al-Qur'an, Kitab Suci Umat Muslim. Dokumentasi Pribadi
Lampion Bunga Lotus Warna-Warni. Dokumentasi Pribadi
Lampion Bunga Lotus Warna-Warni. Dokumentasi Pribadi
Asma ALLAH SWT berlatar megahnya Islamic Center. Dokumentasi Pribadi
Asma ALLAH SWT berlatar megahnya Islamic Center. Dokumentasi Pribadi
Selain masjid kuno di desa Bayan Beleq, Lombok Utara, beberapa masjid besar juga menjadi miniatur yang meriahkan arak-arakan Pawai Takbir Keliling. Di Mataram sendiri, tentu saja Islamic Center yang megah, langsung mencuri perhatian penonton. Di kota Selong, Lombok Timur, tiga masjid jami' (masjid raya) juga menjadi pusat perhatian. Masjid Raya Al Mujahiddin kota Selong sendiri, Masjid Raya At Taqwa Pancor dan Masjid Raya Al Umari Kelayu.

Replika Masjid Raya Al Umari, Kelayu, Lombok Timur. Dokumentasi Pribadi
Replika Masjid Raya Al Umari, Kelayu, Lombok Timur. Dokumentasi Pribadi
Semangat mendorong Replika Masjid sampai pawai selesai. Dokumentasi Pribadi
Semangat mendorong Replika Masjid sampai pawai selesai. Dokumentasi Pribadi
Replika Masjid Raya At Taqwa, Pancor, Lombok Timur. Dokumentasi Pribadi
Replika Masjid Raya At Taqwa, Pancor, Lombok Timur. Dokumentasi Pribadi
Pawai di kota Mataram, mengusung tema Semarak Takbir 1000 Bedug ini, menghadirkan ribuan bedug yang dipukul serentak di seremoni pembukaan. Kemeriahan event yang berlangsung hampir semalam penuh, disempurnakan dengan pencatatan rekor MURI dengan peserta Pawai Takbir Keliling terbanyak se-Indonesia.

Event rutin tahunan, warna lain dari momen bulan Ramadhan di Lombok. Pilihan dari sekian banyak paket wisata alam, budaya dan tradisi yang bisa kamu nikmati. Tentu juga, momen rutin tahunan yang diikuti momen seru lainnya. Tradisi Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat. Tepat di sepekan setelah Lebaran Idulfitri nanti. Di pekan ini, akan jatuh di hari Jumat, 22 Juni 2018.

Siap menonton bareng ramai-ramai ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun