Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit Seru di Lombok, Ya di Tempat-tempat Ini

24 Mei 2018   14:22 Diperbarui: 24 Mei 2018   14:40 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngabuburit sekarang jadi makin lekat sebagai satu aktifitas utama juga di bulan puasa. Awalnya femes di kota Bandung, istilah untuk habiskan waktu sesaat sebelum berbuka, kini Ngabuburit digunakan hampir di seluruh pelosok Indonesia.

Di Lombok, dua daerah yang kini paling saya akrabi, berada di kabupaten Lombok Timur (Lotim)dan Lombok Barat (Lobar). Well, meski sudah beruntung kunjungi banyak spot wisata Lombok, spot-spot yang hanya sekali kunjung atau beberapa kali. Belum bisa menjadi spot ngabuburit asyik. Selain karena lokasi yang memang tidak mudah diakses publik, banyak di antaranya yang dicapai dengan menyeberang lautan.

Jadi, yuk, intip langsung saja. Spot ngabuburit asyik di bagian barat dan timur Lombok, dimana saja ya?

Taman Tugu, Labuhan Haji dan Pancor di Lombok Timur

Ijinkan saya memulainya dari kawasan timur ya. Kan juga matahari terbit dari timur (halah).

Di kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar se-pulau Lombok ini, nuansa Islam masih sangat kental. Tidak mengherankan. Angka jumlah penduduk yang menganut agama Islam, masih di kisaran 90% lebih. Hari-hari besar agama Islam hampir selalu diperingati dengan meriah.

Satu spot ngabuburit sejuta umat, berada di Taman Tugu. Spot ini memang tepat di jantung kota Selong. Bersebelahan pula dengan Masjid Raya Al Mujahiddin.  Sayangnya, meski ramai dengan orang-orang yang ngabuburit, variasi kulinernya tidak terlalu banyak. Lapak-lapak es kelapa muda, air aren segar, soto, sate bulayak dan beberapa lapak musiman khusus di bulan puasa, menjadi pilihan kuliner untuk berbuka puasa.

Spot kedua, Labuhan Haji. Salah satu dermaga tertua Lombok, karena di sejarahnya dulu, para kakek  dan nenek berangkat haji dari pelabuhan di pantai ini. Itu lho, yang hajinya sampai bulanan.

Maklum kan, mengapa yang mengantar haji sampai berurai air mata (dan masih juga terbawa sampai sekarang, meski naik haji sudah gunakan moda pesawat terbang :D). Terpisah hampir setengah tahun! Sambal goreng kering pedas bisa dibuat sampai berkaleng-kaleng. Demi tetap bisa makan dengan rasa pedas favorit kampung kelahiran, Lombok.

Ngabuburit sambil berburu dan strike Baby GT di Labuhan Haji, bisa!! Dokpri
Ngabuburit sambil berburu dan strike Baby GT di Labuhan Haji, bisa!! Dokpri
Spot ketiga, berada di pusat perniagaan Lotim, yaitu Pancor. Namanya pusat perniagaan, mau kuliner apa juga tersedia lengkap. Cuma ya itu, harga sudah harga supermarket. Mau masakan rumahan sampai fast food, ada! KFC, Roti O, Ayam Geprek Bensu --(lokasi lebih ke barat, tepatnya di Gelang-dibaca dengan e pada kata 'bebek'), semua ada.

Ayam taliwang, ikan bakar, beberok terong, bakso sum-sum, juga apalah apalah, ready! Meski begitu, masih jarang lokasi yang nyaman untuk berbuka bersama keluarga besar. Lebih ke datang, beli, bayar dan langsung pulang.

Islamic Center, Taman Sangkareang dan Udayana di Lombok Barat

Sebenarnya, banyak sekali spot ngabuburit di Lobar. Tapi, tiga yang saya sebut di atas, yang paling mudah ditemukan. Terutama jika Anda benar-benar kali pertama berkunjung ke Lombok.

Islamic Center berada di ujung selatan, ruas jalan raya panjang bernama Udayana. Nah, iyak! Jadi, dua spot ini memang berdampingan. Datang dari arah Senggigi, Anda bisa memilih lanjut lewat kota tua Ampenan, Islamic Center akan jadi spot pertama. Berbelok di lampu merah pasar tradisional Kebon Roek, Anda akan temukan lapak-lapak di sepanjang Jl Udayana.

Pintu masuk utama Islamic Center, Lombok. Dokpri
Pintu masuk utama Islamic Center, Lombok. Dokpri
Spot ke-3, Taman Sangkareang. Masih di pusat kota Mataram juga, di sini Anda bahkan bisa tinggal menyeberang ke beberapa city hotel. Yang jamak, Hotel Santika, persis berhadapan. Ada juga sekitar 3 sampai 5 city hotel di sisi selatan Taman Sangkareang.

Berjalan sedikit ke arah timur, bisa berfoto sebentar di ikon kota. Kantor Walikota dan balaikota serta Kantor Gubernur propinsi Nusa Tenggara Barat hanya 5 menit dari lokasi taman.

Lantas, kulinernya apa saja nih?  Di enam spot yang saya tuliskan di atas, tentu yang termudah kuliner khas Lombok. Sebut deh yang selalu di gugling saat mau jeng-jeng ke pulau seribu masjid ini. Ada semua.

Yang perlu diperhatikan, tanyakan apakah lepel pedasnya maksimal atau moderate saja. Jangan sampai karena keasyikan wisata kuliner, liburan Anda terganggu gegara perut yang protes demi makanan yang super pedas.

Jadi, dong ayok kita ngabuburit kemana, bareng siapa trus makan apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun