Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Narcistus Bercinta

2 Maret 2018   08:41 Diperbarui: 2 Maret 2018   08:56 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu ini, aku sedang jatuh cinta pada hatiku sendiri. Aku melihatnya begitu hangat, penuh-penuh memberi kasih dan sayang. Darahku memanas, panah cinta memakuku. Erat

Tak ada wajah-wajah lain. Musnah semua hati di dunia. Cinta dan sayang ini, sempurna kukangkangi sendiri. Kukagumi semua sisi diri. Tak ada yang buruk. Kebusukannya pun sewangi kasturi.

Wajah dan bayangku memadat, menyublim di segenap arah angin. Aku mabuk. Mabuk diriku sendiri. Mengawang di semesta, seluruh bumi tertutupi ronaku. Seruak merah di fajar pagi, memekat jingga di jelang petang. Hari dan malam, hati dan jantungku.

Padat manusia dijalanku serupa beluntas, pagar dari setapak milikku sendiri. Yang hijau rimbun sekali menarik ekor mataku. Oke, sekali ini kalian cantik, sungguh. Yang meranggas tertimbun benalu, aku mencibir, jijik. Lemah!

Senyumku melebar di setiap pemantul bayang. Tak ada tembang terkidungkan, "Mirror Mirror on the Wall, Who Is the Fairest of Them All?" Kukagumi semua sisi diri. Tak ada yang buruk. Kebusukannya pun sewangi kasturi.

O Arin, sekali ini menyingkirlah. Aku sedang ingin bercinta, dengan diriku sendiri.

*Meninting 2 Maret

Rangkaian Puisi ARIN, rupa-rupa kisah manusia, tentang sayang dan cinta. Tentang Rasa;

#Arin2015: #1 | #2 | #3

#Arin2016: #1 | #2 

#Arin2017: #1  |#2 | #3 | #4

#Arin2018: #1  | #2 | #3 | #4 | #5 | #6 | #7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun