Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[100HariMenulisNovel] #39 ALUY

14 Mei 2016   10:14 Diperbarui: 14 Mei 2016   10:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Baik bu.”

Percakapan tentang persiapan lebaran yang tak habis-habis. Rutinitas berulang, namun selalu masih ada ini itu yang terasa belum lengkap.

“Ah, untung tak lupa. Minta Muis keluarkan kursi dari gudang. Siapkan di teras timur. Di lemari taplak, ibu sudah beli beberapa pita pengikat. Tiga lusin sepertinya. Kombinasikan dengan pita tahun lalu. Hijau dan biru masih tetap cantik karena kain pembungkus kursinya warna putih gading.”

“Iya bu.”

“Pita dan bungkus kursi dicuci dulu. Pakai pewangi yang biasa. Oia, ibu sudah telpon agen pembersih kolam. Mungkin akan datang agak siang. Siapa tahu nanti ada anak-anak yang ingin berenang, kolam juga harus bersih.”

“Baik bu.”

Kemudian ibu sudah menghilang di balik pintu kamarnya. Meski terbuka, bahkan sampai hari ini aku belum ingin masuk ke kamar ibu. Tapi, aku pastikan di subuh hari kemenangan nanti, akulah yang akan memeluknya terlebih dahulu, persis di kejap pertama ibu terbangun dari tidurnya.

--Bersambung--

Rangkaian cerita sebelumnya: 

ALUY - Kepergian. 

ALUY - Pertemuan 1. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun