Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Amankah Kembangkan Dana di Forex Trading Online?

6 April 2016   11:43 Diperbarui: 6 April 2016   18:33 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  2. Akses akun trading Anda dari komputer atau laptop personal. Sesering mungkin saya dan beberapa teman lain di bagian CS menekankan ini pada para klien kantor baru atau yang baru mulai mengenal trading. Jamak diketahui, begitu banyak aplikasi "nakal" yang memang tujuan utamanya untuk mencuri kombinasi user dan password seseorang. Bahaya teramat besar bagi aktivitas trading. Web layanan e-currency luar juga sangat mewanti-wantikan poin ini, karena mereka tidak bertanggung-jawab atas kehilangan dana karena kecerobohan trader sendiri.

  3. Belilah antivirus ampuh yang resmi dan selalu up to date. Mengapa? Ini meminimalkan risiko akun trading Anda dimasuki berbagai macam jenis virus, terutama virus dengan "skill" mencuri dana, yang mumpuni. Well, saya tak bisa berpanjang lebar membahas apa iya virus bisa mencuri uang? Intinya, jangan enggan tambahkan investasi untuk antivirus terbaik.

  4. Wajib dan hanya gunakan satu akun email. Mirip seperti poin sebelumnya, ini langkah antisipatif agar dana Anda aman. Jangan pernah tergoda berikan alamat email yang Anda gunakan untuk akun trading atau exchanger demi alasan apa pun. Langkah tambahan lainnya khusus untuk poin ini, usahakan password Anda berbeda untuk semua akun yang Anda gunakan terkait aktivitas trading. Saya pribadi, sampai saat ini masih terbiasa buat password akun lebih dari lima belas digit. Meski hanya akun sosmed, rasa sakitnya tuh di sini akun FB saya dimasuki pihak lain, justru ketika sedang online masih enggan move on.

  5. Wajib dan selalu logout dari akun trading Anda meski Anda hanya ingin pergi ke toilet. Terkesan anjuran yang lebay, tapi jika Anda sedang mengelola dana trading di angka lebih dari sembilan digit, percayalah ini saran yang cukup penting.

Keempat, kalau saya tertarik untuk trading, di manakah dana (baca: uang) saya berada? Bagian ini termasuk FAQ femes di tim CS exchanger mana pun. Jawabannya, exchanger tidak menyimpan satu sen pun dana Anda. Exchanger membantu menukarkan dana, di mana akun exchanger Anda hanya akan berisi jejak rekam transaksi penukaran saja. Dana Anda aman, tetap berada di rekening bank milik Anda sendiri sepanjang Anda sedang tidak ingin melakukan pembelian dana e-currency. Atau, ada di rekening web e-currency yang Anda gunakan. Saya ambil contoh lagi menggunakan Paypal. Selama Anda tidak mentransfer dana Paypal Anda, saldo Paypal Anda sama sekali tidak akan berkurang.

Keenam, mengapa saya harus upload ID dan masih pula ditelepon untuk verifikasi data? Ya, inilah yang akhirnya menjadi kebijakan utama layanan kantor saya dulu. Proses verifikasi yang sangat amat tidak nyaman bagi yang berniat "nakal" dan tidak mengelola dananya sendiri dus sampai pun lakukan trading. 

Meski exchanger tidak menyimpan satu sen pun dana para trader, jejak transaksi modal atau dana yang digunakan selama trading menjadi catatan mahapenting. Baik itu Anda trader personal, komunal (komunitas trader yang membuka jasa membantu tradingkan dana pihak ketiga) pun broker resmi. 

Siapa pun tak ingin berakhir di kasus hukum, apalah lagi sampai melibatkan institusi-institusi penegak hukum. Namun, jika sampai terjadi, proses pengamanan berlapis yang telah Anda usahakan, jejak transaksi yang kredible baik di pihak exchanger, web trading atau broker akan sangat membantu Anda perjuangkan hak Anda.

Bagaimanapun, jika akhirnya Anda tergoda kembangkan investasi dengan gunakan dana lakukan trading forex (terutama online, dasar utama ulasan saya ini), usahakan mengawalinya sesuai tips sederhana saya di atas. Dus, menurut saya, tetap jauh lebih aman jika Anda mengelolanya sendiri.

*Selong 6 April.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun