Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Ku Akan Selalu Berubah, Menjadi Diriku

25 Maret 2016   20:05 Diperbarui: 25 Maret 2016   21:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Skrinsot dari web Nonton Mobi."][/caption]

Minggu keempat: Puisi Terinspirasi Film.

Hitam terpandang hitamnya, karena putih 

Tinggi menjulang, karena si pendek harus dipandangi menunduk

Teruskan apa pun kata yang kau pilih, masing-masingnya menjadi pasangan

Mengapa harus berubah?

 

Matahari yang kita tahu, satu

Satu-satunya bulan, terangi gelap karena tiadanya matahari

Bumi yang kita pijaki, satu

Mengapa harus ada yang mengalah, pun terkalahkan?

 

Ketika cinta tak tersentuh jelaga hitam prasangka

Menjadi sayang yang teruntai oleh putihnya baik budi

Setiap jiwa yang agungkan nurani, tak takut cinta dan sayangi

Siapa pun, apa pun

 

Jika bumi tak sendiri, percayailah selalu

Di dunia mana pun kita menjejak, menumpang hidup

Tak hitam pun putih, Tak tinggi pun pendek

Adalah semua kita tetap mampu jagai cinta dan sayang

 

Jika ujar-ujar segala kejahatan mesti tertumpas kebaikan

Terasa sekadar ujar-ujar belaka

Yakinilah masih selalu ada jiwa bernyawa pemilik nurani

Percayai benarlah kebaikan masih (bisa) menjadi akhir segala akhir

 

Hitammu hitamku, putihmu putihku - Tinggimu tinggiku, rendahmu rendahku

Rentetan proses berubah tak terhitung

Siapa pun, aku, kan selalu berubah

Menjadi yang terbaik dari diriku

 

*Selong 25 Maret

Puisi Terinspirasi Film 'Kungfu Panda 3'.

Memeriahkan Event HUT Perdana Rumpies The Club.

[caption caption="HUT Perdana RTC"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun