[caption caption="Skrinsot dari web Nonton Mobi."][/caption]
Minggu keempat: Puisi Terinspirasi Film.
Hitam terpandang hitamnya, karena putihÂ
Tinggi menjulang, karena si pendek harus dipandangi menunduk
Teruskan apa pun kata yang kau pilih, masing-masingnya menjadi pasangan
Mengapa harus berubah?
Â
Matahari yang kita tahu, satu
Satu-satunya bulan, terangi gelap karena tiadanya matahari
Bumi yang kita pijaki, satu
Mengapa harus ada yang mengalah, pun terkalahkan?
Â
Ketika cinta tak tersentuh jelaga hitam prasangka
Menjadi sayang yang teruntai oleh putihnya baik budi
Setiap jiwa yang agungkan nurani, tak takut cinta dan sayangi
Siapa pun, apa pun
Â
Jika bumi tak sendiri, percayailah selalu
Di dunia mana pun kita menjejak, menumpang hidup
Tak hitam pun putih, Tak tinggi pun pendek
Adalah semua kita tetap mampu jagai cinta dan sayang
Â
Jika ujar-ujar segala kejahatan mesti tertumpas kebaikan
Terasa sekadar ujar-ujar belaka
Yakinilah masih selalu ada jiwa bernyawa pemilik nurani
Percayai benarlah kebaikan masih (bisa) menjadi akhir segala akhir
Â
Hitammu hitamku, putihmu putihku - Tinggimu tinggiku, rendahmu rendahku
Rentetan proses berubah tak terhitung
Siapa pun, aku, kan selalu berubah
Menjadi yang terbaik dari diriku
Â
*Selong 25 Maret
Puisi Terinspirasi Film 'Kungfu Panda 3'.
Memeriahkan Event HUT Perdana Rumpies The Club.
[caption caption="HUT Perdana RTC"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H