Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bani Madya Alsuras, Karpov Muda dari Negeri Seribu Masjid

20 Maret 2016   14:36 Diperbarui: 22 Maret 2016   11:15 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="DokPri: Koleksi Foto Orangtua Bani - FB Bani Madya Alsuras."][/caption]"Mana kak Taufan?"

Setengah bergegas, Pak Ahmad Fauzan menyapa saya yang asyik menatapi layar 17 inchi, PC server warnet sederhana milik kakak sulung saya.

Mamak yang mengetahui kedatangan dari suaranya yang keras dan sampai ke ruang tengah, menyahut keras, "Masih ke Tanjung Luar. Mancing katanya. Semoga dapat ikan besar.."

"Gimana-gimana?" Timpal saya. Sepasang mata saya masih mencuri pandang ke monitor. Baru saja publish salah satu fiksi kejar setoran milik saya. Memastikan tak ada salah ketik serta kekeliruan penempatan tanda baca.

"Tolong bantu cetakkan surat ini. Saya mau mencari dukungan dana buat temani putra saya ke kejuaraan catur di Jakarta..."

Tak lama, alarm jurnalis lepel Kompasianer milik saya berbunyi nyaring. Bahan reportase aktual nih.

Sama-sama bergegas, saya dengan ketikan surat permohonan bantuan dana yang ditunggu, Pak Ozan (nama kecil orangtua Bani Madya Alsuras si pecatur cilik Lombok) dengan keharusan segera edarkan surat tersebut ke pejabat-pejabat di eksekutif Pemda Lombok Timur. Ia berharap bisa temani putra semata wayangnya di momen persiapan kejuaraan internasional yang hendak diikutinya, selama 22 Maret sampai 4 April nanti di Jakarta.

"Anak saya kabarnya akan dilatih dulu oleh empat master. Dana ini saya harapkan membantu saya menemaninya selama dua pekan tersebut. Kalau ke Mongolianya sih tak perlu dulu," jelas Pak Ozan panjang lebar.

Raihan prestasi tertinggi Bani Madya, meraih perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 yang berlangsung di Makassar 2 sampai 8 Agustus tahun lalu. Bersama-sama dengan Marsel Davidson dari Kalimantan Barat, Yeremia Gerry Gibran Wibowo dari Bogor Jawa Barat serta Bani sendiri, urut-urutan juara di nomor standar perorangan putra.

[caption caption="DokPri: FB Bani Madya Alsuras - Di salah satu pertandingan nasional."]

[/caption]

Terlahir tunggal dari orangtua Ahmad Fauzan (42 tahun) dan Asmulyati (39 tahun), sosok anak pantai ini terlahir tiga belas tahun lalu di Desa Labuhan Haji Lombok Timur NTB. Tepatnya pada 1 November 2003. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun