Â
Dan keduanya pun terbang. Saling isi dan tolak. Saling
bentang dan lipat. Sedang jejak keduanya pun menyeleret
sampai jauh.
Sampai siapa saja yang melihatnya (siapa saja yang juga
tidur), merasa itu adalah hal-ihwal yang penuh kiasan.
Â
Yang jadi kiasan buruk, maka meski segera terbangun.
Tapi jika sebaliknya, malah berharap untuk terus
Menyeleret.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!