[caption caption="Skrinsot dari Profile Pribadi: Please, Bantu Edit Satu Angka Itu Saja Dong."][/caption]
Inti tulisan ini sebenarnya di keterangan foto cover.
Saya tulis ulang ya, siapa tahu ndak terbaca: Please, bantu edit satu angka itu saja dong.
Eh? Satu Angka? Angka apa?Â
Ya, cuma satu angka sesuai deretan angka di ID yang saya upload yaitu e-Ktp. Kecurigaan awal saya, entah karena cookies atau cache atau apalah apalah yang membuat saya masih saja ndak berhasil edit satu angka itu saja. Kecurigaan tengah, mungkin koneksi saya ndak nguati. Kecurigaan akhir, ndak usah curiga terus ah. Ndak baek.
Mau melengkapi bukti-bukti seperti kesungguhan para polisi penyelidik kasus kopi maut, ndak enak. Kasian polisinya, nanti ndak fokus.Â
Eh ya? Apa? Oia, ndak nyambung yak.
Maksud saya, bukti tambahan selain skrinsot di atas. Misal, percakapan email ketika saya mengajukan permintaan verifikasi akun. Bagaimana pun, akun Kompasiana saya terhitung sangat penting untuk perkembangan karir kepenulisan saya saat ini.
Jadi, daripada memampatkan tulisan ini dengan skrinsot percakapan email tersebut, saya mending pasangkan skrinsot yang lain saja ya. Yang baru-baru. Gres! Panas dari oven! Nih!
Tapi pake catatan besar: Kalau admin dan kebijakan web K ndak berubah-ubah kek kurikulum pendidikan kita.Â
