Pencuri

DokPri: Pencuri Nebeng Pose-Sam Po Kong Semarang

 

Masih tak jera?

Kapan tobatmu si?

Menguliti kehidupanku, merupa Tuhan, paling paham yang terbaik bagi segala..

 

Mengapa kamu?

Orang yang kulimpahi percaya dan cinta.

Bahkan sampai matiku.

 

Apa maumu?

Tak cukup semua jiwa yang kuberi?

Ataukah matiku saja untukmu?

 

 

Mungkin seharusnya selamanya emaskan diammu

Kukuh kekang jejarimu dekap kalbu

Agar percaya kita selalu satu

Dan aku tak lagi ragu padamu

 

Mungkin seharusnya tak kuberi kau pena

Tuangkan pilah berbagai diksi merenda cerita

Hingga tak satu pun kata tereja

Telusupi pikir sesiapa yang membaca

 

Kemudian teruskan lagi olah rasa

Untuk serupamu, si pencuri kisah manusia..

 

***

Hanya saja Arin, tentu saja terimakasihku tak terhingga, masih relakan kata-kata ini terbaca.

*Selong 7 Desember