Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kawinda Toi, Doro Ncanga, Gampping dan Sang 2851mdpl

11 November 2015   20:21 Diperbarui: 13 November 2015   09:30 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tak kenal Tambora, sang 2851mdpl yang terletak di Pulau Sumbawa, dengan area yang terbagi pada dua kabupaten yaitu Kabupaten Bima dan kabupaten Dompu. Memiliki kawah luas dengan diameter lebih dari 7km membuat jalur pendakiannya terbuka dari banyak tempat. Meskipun begitu, puncak 2851 mdplnya lebih banyak di akses dari pintu pendakian di dusun Pancasila (desa Tambora) yang termasuk wilayah kabupaten Dompu, dilanjutkan ke wilayah yang termasuk desa Oi Bura kabupaten Bima.

Pada banyak momen persiapan acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) di sepanjang awal tahun 2015 lalu, juga tugas-tugas lapangan selama bekerja bersama Yayasan GUSAGA dari Bandung, beruntung saya bertemu dengan jurnalis plus fotografer senior Bang Don Hasman. Berbincang beberapa saat, beliau berkenan berbagi beberapa jalur pendakian Tambora yang pernah ditempuhnya.

Sssttt, rekomendasi beliau, cobalah mendaki dari desa Kawinda Toi (kabupaten Bima). Meski jalur ini memang tidak mengantarkan Anda ke puncak 2851 mdplnya, kearifan lokal masyarakat setempat akan menjadi kenangan traveling yang mengesankan.

Ihirrrr, ngobrol bareng Bang Don Hasman itu memang sesuatu!

Kembali ke pintu pendakian di dusun Pancasila, gerbang selamat datangnya berada di salah satu sudut lapangan desa ini. Jika landing di bandara kota Bima, berkendara sekitar 5 sampai 6 jam dengan jalur zigzag antara wilayah bandara sampai kota Dompu, wilayah perbukitan dengan ladang jagung yang hijau jika Anda travelling di musim hujan, pun jalan datar nan lurus yang membelah sabana Doro Ncanga.

Sekitar satu jam menjelang sampai di dusun ini, perkebunan kopi yang eksis dari jaman Belanda dulu, rimbun di sisi kiri serta kanan jalan. Sampai di ujung jalan aspal, masih harus masuk gang untuk sampai di pintu pendakian ini.

Jika Anda tak sabar untuk segera camping di salah satu pos jalur pendakian ini, ada alternatif menggunakan ojek untuk sampai di Pos 1. Detail waktu tempuh antar pos sampai ke puncak 2851 Tambora, bisa dicek di peta jalur trekking di sisi kiri gerbang pendakian. Detail jalur beserta satu foto on spot, juga ditampilkan di salah satu banner besar, entah saat ini banner yang terpasang selama pelaksanaan TMD 2015 lalu terpajang dimana. Waktu tempuh tersebut tentunya untuk pendaki yang sudah siap dan fit kondisi tubuhnya. Bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung teknik serta ‘lepel’ mendaki Anda..^_^

Trek Path di Gerbang Kiri Pintu Pendakian, Perbatasan Langsung Pancasila-Dompu & Oi Bura-Bima

Trek Path Banner. Terpasang di Tenda Registrasi Pendaki di Event TMD 2015

Saat ini, banyak pendaki Tambora yang sudah pernah menjejak puncaknya, kembali untuk bisa bermalam di dasar kawah Tambora. Untuk target satu ini, pihak pariwisata dan jaringan yang melayani paket-paket pendakian Tambora menyediakan jalur cepat. Salah satunya, jalur jip atau motor trail dari pos pendakian sabana Doro Ncanga. Destinasi spot lain di dasar kawah, yaitu sang Doro Api Toi, kubah lava baru Tambora yang masih bertumbuh.

Doro Api Toi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun