YAUMIL MILAD
Kini usiaku telah enam puluh empat
Saat dikaruniai cucu sudah empat
Teringat apa yang sudah ku perbuat
Untuk bekal hidup baka d akhirat
      Salah dan dosaku sudah terlalu banyak
      Khilaf dan maksiatku begitu jelas nampak
      Tidak pandai bersyukur atas nikmat yang banyak
      Walau sering aku tersadar dan begitu terhenyak
Yaallah yang maha pemberi, panjangkan usiaku
Selalu limpahkan padauk taufik dan hidayahmu
Untuk bertaubat dan mengabdi hanya padamu
Agar kelak aku mendapat izin masuk surgamu
      Memang sungguh tak pantasaku masuk surge
      Namun tak sanggung aku masuk neraka, tak berdaya
      Ampuni dan ampunilah aku dari segala dosa agar tidak hina
      Engkau yang maha pengampun dosa dan maha bijaksana.
                                    (Villa Dago, 8 Mei 2021)
Dari puisi di atas kita bisa elihat banyak sekali nilai yang dapat diambil seperti nilai agama, nilai politik, nilai moral dan masih banyak lagi. Tetapi yang lebih menonjol dari puisi di atas ini yaitu nilai agama yang mana nilai tersebut sangat mendominasi sehingga terciptanya suatu nilai tersebut. Nilai agama memang sangat sekali mutlak bersumber dari tuhan YME. Namun tidak menutup kemungkinan nilai agama juga bersumber darii suatu kitab suci yang dianut atau dijadikan suatu pedoman untuk kita.
Nilai agama merupakan suatu nilai yang eksistensinya merupakan suatu sumber dari kitab suci yang dimana nantinya nilai agama ini akan berhubungan dengan suatu kegiatan atau interaksi semua manusia yang masih atau terhadap suatu sang pencipta, selain antara manusia dengan tuhan terapat manusia dengan sesamanya juga. Nilai agama sendiri merupakan suatu nilai yang paling kuat dibandingkan dengan nilai nilai yang lainnya karena nilai agama sendiri berasal dari sang pencipta yang dicantumkan dalam kitab suci. Selain itu, nilai agama dapat kita lihat dari sifat dan perilaku seseorang antara baik dan buruknya manusia itu sendiri sebagai pribadi, rajin melakukan suatu ibadah dan membaca al-quran pada allah SWT. Merupakan suatu contoh keyakinan yang kuat.
Di dalam puisi di atas, terdapat banyak sekali nilai agama yang ada seperti pada baris ke-3 Â tepatnya pada bait ke tiga. "Untuk bertaubat dan mengabdi hanya kepada-nya", dalam kalimat di atas merupakan suatu nilai agama karena kata bertaubat dan mengabdi itu terdapat di dialam hati manusia yang bersifat untuk memohon ampunan dan berserah diri. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan suatu ibadah yang akan dijalankan oleh seseorang agar mendekatkan diri kepada allah swt.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H