Bahasa dalam Media Sosial

Bahasa adalah salah satu bentuk yang menjadi ciri khas seseorang dalam berbicara. Bahasa dalam kehidupan sehari-hari sering kali dikaitkan dengan pembeda antar suku satu dengan suku yang lainnya atau dari satu negara dengan negara lain. 

Terdapat berbagai macam bahasa di dunia ini, namun yang uniknya dalam satu dunia ini tidak terdapat bahasa yang menjadi pemersatu dunia. 

Bahasa dapat dibedakan menjadi dua jenis diantaranya ada yang menggunakan bahasa baku dan juga ada yang menggunakan bahasa tidak baku tergantung kepada siapa dan dimana kita menggunakannya.

Biasanya bahasa baku digunakan untuk acara formal saja seperti acara rapat, upacara bendera hingga berbicara dengan petinggi negara namun, penggunaan bahasa tidak baku banyak digunakan oleh kalangan masyarakat karena penggunaannya yang mudah serta menjadi bahasa sehari-hari.

Pengunaannya dalam bermedia sosial

Dalam bermedia sosial kita banyak menemukan bahasa-bahasa yang kurang baik atau bahasa yang tidak sopan apa lagi anak muda zaman sekarang. Sudah tidak asing lagi jika kita menemukan ada suatu perkumpulan atau suatu grup yang senang membahas oramg lain bahkah menjatuhkan oramg tersebut.

Selain itu, banyak yang terjadi kasus-kasus bullying melalui bahasa mereka yang membuat mental seseoramg itu down. Banyak yang salah mempergunakan media sosialnya dengan tujuan lain, sedangkan kita tidak tahu apa tujuan kita menggunakan media sosial.

Tidak hanya kalangan anak muda saja, bahkan sekarang orang tua pun memakai media sosial bukan bertujuan untuk komunikasi atau mencari informasi tetapi untuk sindir-menyindir atau membicarakan orang lain. 

Bahasa yang digunakannya juga terkadang melebihi etika sampai bahasa yang kasar itu sering keluar atau sering kita dengar. Bahasa yang digunakan dalam media sosial juga beragam tergantung siapa yang memakainya.

Bahasa yang sekarang sedang menjadi populer di media sosial yaitu bahasa gaul yang digunakan oleh siapa saja. Bahasa itu menjadi populer karena mungkin banyak yang memakainya.