Mohon tunggu...
Mustafa Ismail
Mustafa Ismail Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan pegiat kebudayaan

Penulis, editor, pegiat kebudayaan dan pemangku blog: musismail.com | twitter: @musismail dan IG @moesismail

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ketika Sastrawan Dibayar "2M"

7 Desember 2017   18:18 Diperbarui: 7 Desember 2017   18:42 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Sastrawan Dibayar 2M

Fakta ini sudah mendarah-daging dalam sastra dan jarang yang mempersoalkannya. Alasannya tak enak hati tanya-tanya transport atau honor. Selain itu, panitia pun "keenakan" (untuk tidak mengatakan: kebangetan) mengundang orang untuk baca puisi, cerpen, dan menjadi narasumber tanpa memberi transport. 

Seharusnya, jika panitia tidak punya anggaran atau tak ada sponsor sehingga tak ada honor, sejak awal harus disampaikan kepada (calon) pembaca puisi  atau narasumber. Jadi mereka bisa menimbang bisa hadir atau tidak. Jangan sampai sastrawan harus ngutang sana-sini untuk ongkos angkutan ke acara tersebut. 

Tapi sedapat mungkin hindarilah mengundang orang (siapa pun) sebagai narasumber atau membaca puisi secara gratisan. Setidaknya gantilah ongkos angkutannya. Itu pun harus dijelaskan sejak awal. Supaya sama-sama enak, sama-sama asyik. Mari kita kikis tradisi mengundang narasumber atau pembaca puisi secara gratisan. Sastrawan jangan hanya diberi 2M alias "Makasih Mas" atau "Makasih Mbak". ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun