Mohon tunggu...
Mustafa Ismail
Mustafa Ismail Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan pegiat kebudayaan

Penulis, editor, pegiat kebudayaan dan pemangku blog: ruangmi.my.id | X/IG @moesismail

Selanjutnya

Tutup

Puisi

33 Puisi tentang Ngangkang

8 Januari 2013   15:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:22 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi-puisi “33 Puisi Ngangkang” ini awalnya saya tulis secara spontan di akun twitter saya @musismail dengan hastag #puisi #ngangkang. Ini cara saya merespon isu ngangkang di Kota Lhokseumawe, Aceh, yang lagi hangat ke seantero negeri. Pemerintah kota setempat mengeluarkan aturan larangan mengangkang bagi perempuan saat dibonceng sepeda motor. [*]

33 Puisi Ngangkang

NGANGKANG 1 | jangan kan ngangkang, motor pun aku tak punya…. | #puisi

NGANGKANG 2 | yang ngangkang dilarang ngerang/apalagi berang. | #puisi

NGANGKANG 3 | ngangkang-ngangkang di dinding/diam-diam mengangkang… | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 4 | dilarang ngangkang sambil makan kacang | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 5 | ngangkangku ada lima/ngangkang-ngangkang warnya… | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 6 | kata lagu..”ngangkang itu boleh saja/asal ada perlunya… | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 7 | sambil ngangkang/senjata pun dikokang | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 8 | di sini ngangkang/di sana ngangkang/di mana-mana kita ngangkang | #puisi #ngangkang

NGANGKANG 9 | ngangkang itu bikin riang/tak ngangkang bikin meriang | #puisi #ngangkang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun