Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Amalan Unggulan Apakah yang bisa Engkau tukar dengan Syurga-Nya?

12 Juni 2015   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia adalah isteri dari seorang penguasa yang zalim bernama Firaun. Akibat dari keimanan Aisyah kepada kerasulan Nabi Musa as, maka dia lebih rela menerima siksaan pedih dari suaminya. Betapa besar pun kecintaan dan kepatuhannya pada suami, ternyata dihatinya masih tersedia tempat tinggi yang dia isi dengan cinta sepenuh pada ALLAH dan rasulnya. Syurga menjadi tujuan akhirnya sehingga kesulitan dan kepedihan yang dia rasakan didunia akibat meninggalkan kemewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur yang menyimpang dari syariat ALLAH, di telan begitu sahaja demi kesenangan abadi. Akhirnya Aisyah meninggal dunia dalam keadaan tersenyum meskipun dalam siksaan pengikut Firaun, dan Allah membangun sebuah istana untuknya disyurga.

4. Fatimah Binti Muhammad (FatimahAz_Zahra)

putri Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Dia rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya iman bersama ayah dan suaminya tercinta yaitu Ali bin abi tholib. Dia korbankan segala apa yang dimilikinya demi membantu menegakkan Dinnya. Fatima merawat luka Nabi sepulangnya dari Perang Uhud. Fatima juga ikut bersama Nabi ketika merebut Mekkah, begitu juga ia ikut ketika Nabi melaksanakan ibadah Haji Waqad, pada akhir tahun 11 Hijrah. Fatimah adalah wanita yang penyabar, taat beragama, baik perangainya, cepat berasa puas dan selalu bersyukur pada apa yang di miliknya. Fatima telah menjadi simbol segala yang suci dalam diri wanita, dan pada konsepsi manusia yang paling mulia. Nabi sendiri menyatakan bahwa Fatima akan menjadi “Ratu segenap wanita yang berada di Surga.”

Kesimpulannya tidak ada yang tidak mungkin kita bisa mengikuti jejak mereka. Ingat ya jika ada terlintas kata tidak mungkin itu kerja syaitan.

Kalau kita baca apa yang diterangkan tentang perempuan-perempuan yang dijanjikan syurga kita bisa ketahui dan tarik kesimpulan Khadijah yang dianugerakan oleh Allah sebagai saudagar kaya raya, tapi beliau dikenal dermawan, jujur bahkan mengorbankan segala hartanya untuk agama Allah.. untuk dakwah suaminya.

Ironisnya Banyak isteri yang menggugat cerai suaminya karena hanya penghasilan mereka lebih tinggi. Astagfirullahaladzim

Apakah mereka lupa dengan doa yang dilontarkan saat menikah menjadi sakinah mawadah warahmah...apakah mendapatkan SAMARA begitu mudah, apakah mendapatkan Syurga Allah sangat mudah.

Ingat saudaraku mengejar urusan dunia laiknya mengejar bayangan..tapi mengejar akhirat ridho dan keberkahan Allah dunia akan mengikuti kita. Sudahkah kita percaya dan yakini itu?

Lalu tarik kesimpulan apa yang telah dilakukan Maryam sehingga ia mendapatkan Syurga Allah. Ia mengorbankan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah...menjaga kehormatannya..ini bukan perkara mudah melihat dewasa ini begitu banyak abnormal akhlak yang dilakukan remaja, ketika kita melihat fenomena ini kita harus merujuk bahwa sebagai remaja pun kita bs meraih Syurga-Nya. Bagaimana memilih kegiatan atau aktifitas seperti menonton, hangout, main game atau kesibukan dunia lainya kita isi dengan mendekatkan dengan Allah. Membaca dan menghafal Al quran, membuat kegiatan sosial utk kepentinga umat. Ini juga harus ada peran penting dari orang tua.

Lalu selanjutnya Asyiah istri Firaun Bagaimana ia teguh dengan kenyakinannya beribadat kepada Allah meski ia disiksa Firaun, suaminya. Ini menunjukan iman dan taqwa kepada Allah...so jangan buat alasan yang tak berarti untuk menundah mendekatkan diri kepada Allah.

Lalu Fatimah anak nabi Muhammad Dia penyabar perempuan yang penuh rasa syukur meski dalam keadaan apapun. Dari sini kita tarik kesimpulan... kita harus bersabar dalam menghadapi cobaan apapun..syukuri apa yang Allah berikan. Karna yakin saja pilihan Allah yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun