Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Jiwaku

18 Juni 2010   14:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tutup matamu..
biarkan jiwamu menyadarinya..
Ternyata kau dan aku tercipta untuk bersama..

Pegang tanganku..
biarkan hatimu memahami..
Bahwa aku lelakimu..
Jika cinta mu benar, saya tidak bisa disalahkan..

perempuankul, kita baru saling mengenal..
tapi ikatan antara kita telah tumbuh kuat..
kamu adalah satu-satunya arti dari puisi ini..

kamu adalah pemberian Tuhan kepada ku..
kamu membuat saya merasa tidak ada hal yang tak mungkin..
selamanya waktu hanya cukup untuk menunjukkan kesetiaanku..
Bahwa aku tidak bertindak seperti lelaki pecundang..
bahwa aku tidak akan membiarkan kamu pergi..

Aku tidak akan membiarkan kamu sendiri..
Berpikir bahwa aku seseorang yang aku tidak pantas untukmu..
Karena ku yakin, kau tercipta untukku.
dan aku berpegangan pada apa yang aku yakini..

Orang-orang berkata kita tidak dapat bersama..
Aku tahu kita bisa..
Tidak ada yang bisa menghentikannya ..
ataupun meraihnya..

Mari kita membuat sesuatu yang istimewa..
Aku ingin ini tumbuh..
Karena loyalitas cinta ini menunjukkan kesetiaanku..
Aku tidak akan membiarkan engkau pergi..

Terlalu lama aku tahu dan diam..
Dan terlalu kuat Aku sudah memendam keinginan..
mencintai dan dicintai..

Aku tidak akan pernah mengecewakan mu..
Tidak pernah akan membiarkan kamu pergi..
Tidak pernah akan membiarkan kamu pergi..

perasaan yang menyenangkan saat melihat wajahmu..
Ayo kita ambil sebuah kursi..
dan duduk di samping perapian ..
Saya akan memijat bahumu jika kamu kelelahan..

Aku bisa tahu dari mata mu..
bahwa hatimu telah bekerja keras..
Karunia Allah kepada manusia..
Meskipun beberapa orang mungkin mengatakan..
bahwa kamu terlalu muda untuk memahami cinta..
Tapi aku punya genggaman yang kuat pada realitas..
Dan kau dan aku yang benar ..
di mana aku ingin terbungkus dalam pelukanmu..

Sebuah cinta seperti ini sangat sulit ku temukan..
Jadi aku tidak akan mencoba untuk bermain permainan cinta..
Aku akan selalu sama, tidak akan ada perubahan ...

Kau dengar aku bicara?
Kepercayaan dan pengertian tentang cinta ..
kamu punya perasaan yang aku rasakan..
aku tau kamu tau..
Aku tidak akan membiarkan kamu pergi..

karena aku butuh kamu seumur hidupku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun