Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

29 Maret 2010   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hati saya akan tidur
sampai kamu datang
saya berharap dan berdoa
tidak akan lama

hati ini adalah rumah
dan ketika kamu meninggalkannya
aku akan merindukanmu
kapan kamu kembali

aku sudah mengambil pilihan
semua terjadi begitu saja
dan itu ada di depan wajahku
aku tidak bisa melihat untuk memahami
bagaimana aku bisa tahu bila aku tersesat
bagaimana mungkin..
bila kamu belum datang

Aku sudah mengambil pilihan
Tapi bagaimana aku bisa tahu bila kamu tidak di sisiku
Aku heran ketika aku melihat ke samping..
kamu masih tidak ada di sisiku

Apakah kamu ingat ??
Jalan kita lurus
Jalan kita panjang
seperti apa yang pernah kita bicarakan
Hatiku dengan kamu

aku kini merindukanmu
Aku tahu aku merindukanmu
kemana kamu berada sekarang
kapan kamu kembali
aku merindukanmu..

aku hanya menangis
menyemburkan asap di pinggir jalan
aku di sini sendirian hanya mencoba pulang
memberitahu kamu saya salah meskipun kamu sudah tahu

percayalah aku tidak akan berhenti pada apapun.. dimanapun..
untuk melihat kamu ada di sini
jadi aku akan tetap berlari
semua aku kejar demi kehidupan yang penuh tawa
selama aku tertawa dengan kamu

terakhir kali kita berbicara, malam itu aku berjalan
terbakar seperti api di bagian belakang pikiran saya
aku pasti menangis untuk mengatakan aku merindukanmu

oh, kenapa aku pernah meragukan kamu?
kau tahu aku akan mati di sini tanpa dirimu

kau dan aku, benar atau salah, tidak ada lagi
setelah kali ini aku menghabiskan waktu sendirian
sulit untuk percaya bahwa seorang wanita dengan pemandangan bisa begitu buta
berfikir tentang menjadi lebih baik, itu pasti keluar dari pikiran saya
jadi aku berlari kembali untuk memberi tahu kamu
tanpa kau Tuhan tahu apa yang akan kulakukan

aku berpikir bahwa semua yang paling penting adalah cinta selama-lamanya
setelah hidup telah kita lalui
karena aku tahu tidak ada kehidupan setelah kamu

tahu bahwa tidak ada kehidupan setelah kamu
aku merindukanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun