Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Hati yang Tak Pernah Didengar

26 November 2024   05:44 Diperbarui: 26 November 2024   07:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI AKROSTIK NOPEMBER (1)

*S* iapa yang mau mendengar suaraku ? Siapa yang mau mengusap air mataku ?

*U* dara yang beterbangan tak pernah berusaha untuk memberiku kesejukan

*A* patah lagi dia, mereka, bahkan aku sendiri tak bisa.

*R* emuk, hancur dadaku terasa sesak dan aku tak bisa lagi bernafas....

*A* llah... kucari engkau dalam dadaku, dalam jantungku, dalam tubuhku yang berlumur dosa padamu

*H* ingga aku tersungkur dalam badai dusta yang tak pernah memberiku ruang bahagia

*A* ku terjerembab pada nyanyian kebohongan yang selalu memberiku irama sumbang

*T* idakkah ada jalan yang bisa ku lewati, bersama remuk redam harapanku ini

*I* mpian indah yang pernah muncul dan kupupuk selama masa kecilku, musnah, tak satupun tersisa

*Y* ang ku damba dan ku cinta, tak lagi mampu memberiku impian indah tentang hidup dan kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun