Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tujuh Hari di Haromain part 1

25 September 2024   08:54 Diperbarui: 25 September 2024   09:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada satu kata pun yang keluar,selain kata SUBHANALLAH. diantara derai air mata yang terus mengalir.

Aku nyaris tidak percaya bahwa seseorang pendosa seperti ku, di undang Allah untuk menyaksikan maha karya nya diatas hamparan bumi terindah yang ada di dunia ini.

Mata ku tak lepas terus memandang, keajaiban-keajaiban yang terus ditunjukkan kepada ku, diantara ketidakyakinan hati bahwa aku sedang berada di tanah suci ini.

Aku bersimpuh dengan tubuh yang lemah, berperang dengan suara syetan yang terus mengganggu hatiku. Yang terus merongrong keyakinan ku akan maha kuasa Allah.

Malam ini, 17 Agustus 2024. Kaki ku pertama kali menginjak tanah suci Madinah. Kota dimana Rasulullah hijrah atas perintah Nya. 

Kota dimana jasad agung  Rasulullah bersemayam dan sejumlah syuhada' berada disekitar maqbaroh baginda.

Bau harum gaharu mengelilingi sepanjang area Madinah, semerbak seakan berucap "selamat datang para pendosa". "Selamat atas terpilihnya kalian dalam undangan mulia ini". Semoga Allah berkenan memberikan ampunan nya pada kalian.

Airmata terus mengalir, seakan mengukir kata-kata terindah yang tak pernah tergambar dalam benak dan tersimpan dalam hati. Seakan tak pernah terlintas dimata, lidah kelu,hati pun tak mampu berucap selain syukur kepada Allah dalam bentuk sujud.

Terimakasih ya... Allah, dalam hitungan detik, Kun fayakun mu terjadi.

Madinah, 17 Agustus 2024

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun