Pada tahun 2022Â LP Ma'arif Mojokerto melahirkan lembaga baru yang di sebut PGPQ. dari sinilah gerakan para guru mulai tampak menyebar di masyarakat yang merindukan sebuah lembaga Alqur'an yang original milik NU dan bersambung sanad Qur'an nya kepada Rasulullah.
Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa methode yang dipakai masih multi.Â
Ada yang menggunakan iqra, qiroati, yanbu'a dan Tartila. Maka niatan utama LP Ma'arif Mojokerto bersilaturahmi ke LP4Q PWNU Jatim, ingin mendapatkan berbagai ilmu baru tentang pola pengajaran Alquran sebagai bahan inovasi yang akan di terapkan pada perkuliahan maha santri PGPQ Mojokerto.
Selanjutnya beliau pun tanpa rasa malu mengakui bahwa peserta rombongan ada yang masih blm tahu rumah besar JQH Jatim. Karenanya, beliau sampaikan; inilah momen terindah dan terbaik. Maha santri PGPQ Mojokerto bisa bertemu dengan para dosen pengampu di LP4Q PWNU Jatim sekaligus tahu kampus utama LP4Q.
Sambutan disertai applaus yang meriah dari semua yang hadir.
Demikian catatan awal yang menarik dari pertemuan kedua lembaga ini.
Semoga bermanfaat.
Sambi Bulu, 23 Juli 2024
Musiroh MukiÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H