Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jujur Itu Menyakitkan

14 Juli 2024   12:58 Diperbarui: 14 Juli 2024   13:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya engkau hidup, tentu mereka tidak tinggal berdua. Pasti kamu ada diantaranya.  Apakah kamu juga merasakan kebahagiaan kedua saudara mu ?

Si putih hitam, sudah punya anak tiga.  Mereka lucu-lucu seperti mu. Jika kamu ada, pasti kamu bahagia bisa bergelut manja.

Si Oyen belum punya pasangan. Dia tidak terlalu berani keluar. Tiap keluar, oyen Jawa itu, selalu mengejar dan bertengkar. Ia pikir oyen merebut pacarnya. 

Empusss... Aku kangen... Kangen sekali... Aku cuma bisa memandang foto mu. Foto-foto yang lucu yang menggemaskan. 

Kamu tahu... ? Airmata emmak mengalir deras, tak tahan menahan rindu padamu.

Datanglah dalam mimpi emmak, sekali... Saja. Agar kerinduan emmak, bisa terobati.

Sambi Bulu, 14 Juli 2024

Musiroh Muki 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun