Dari sejumlah judul yang tersaji dalam buku ini, saya sangat tertarik pada judul tulisan "Rabun Membaca, Lumpuh Menulis" di hal.25-28.
Tampaknya ide memunculkan judul tersebut, diawali dengan pengalaman Om Jay di lapangan saat memberi materi Creative Writing dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yang mendapati kenyataan pahit bahwa sedikit sekali dari guru peserta pelatihan yang mampu membuat tulisan. Kenapa? Prediksi om Jay, guru peserta itu kurang membaca buku.
Ya... Prediksi ini tidak salah,dan hampir 80% mendekati kebenaran.
Aku sepakat dengan apa yang disampaikan om Jay. Pada tataran kenyataan, dimana banyak teman guru mengikuti pelatihan, selalu gagal disaat diminta untuk menulis ulang apa yang sudah didapat dalam pemaparan pemapar.Â
Bukan orang lain, tulisan Om Jay menampar mukaku sendiri dan aku berterima kasih.
Buku ini telah menjadi jembatan baru bagiku untuk menjadi pembaca dan penulis yang lebih baik.
Terimakasih om Jay, terimakasih sudah memberiku tali yang kuat untuk mengikat cita-cita sederhana ku. Menjadi orang yang dikenal dan dikenang karena coretan yang sudah,sedang dan akan ku buat
you are my favourite friend and teacher in my life.Â
Sambi Bulu, 19 Juni 2024
Musiroh Muki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H