Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kado Terindah di Hari Jum'at

23 Maret 2024   11:16 Diperbarui: 23 Maret 2024   11:18 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sejak pagi, aktivitas ku dan suami cukup lumayan padat.

Kami berbagi tugas. aku merapikan dan mempersiapkan semua dagangan di etalase, sementara suami sibuk dengan persiapan tempat dimana akan ditempati untuk mengais rejeki.

Bersyukur hidup berdua di rumah, tanpa anak dan cucu. Karena mereka sudah memiliki kehidupan sendiri.

Walau kadang terasa sepi, kebersamaan ini selalu kami nikmati.

Hari ini hari Jum'at penuh berkah. Allah kirim signal kepada kami melalui tegurannya.

Agar kami lebih dekat dan lebih ingat kepada nya. Tuhan semesta alam.

Usai sholat dhuhur, ada berita dari teman di WAG. Bahwa Tuban sedang berduka karena buminya telah bergoyang.

Sementara beberapa hari yang lalu, juga ada kabar bahwa Jawa Tengah nyaris tenggelam gegara tanggul jebol.

Astaghfirullah... Apa yang sedang engkau inginkan yaa... Robb ?

Belum sempat aku berfikir panjang, goncangan dahsyat itu terasa di sekitar desaku. Sambi Bulu.

Aku merasakan goyangan bumi, sungguh luar biasa, walau tidak lama. Mungkin juga hanya sekedar lewat. Dan benar adanya. Hanya sekedar lewat.

Ini hadiah terindah dari yang Maha. Teguran sekaligus peringatan untuk siapapun yang berada di bumi Allah.

Tak ada yang bisa menghindar dari semua ketentuan nya, tidak ada yang bisa lari dari taqdir nya.

Jika telah datang saatnya, semua pasti terjadi atas kodrat nya. Tinggal kita meraba, siapa diri kita yang sebenarnya.

Ujian dan teguran, biasa beda tipis, tergantung dari sudut mana kita nya.

Banjir di Demak, Kudus dan sekitarnya akibat tanggul yang jebol begitu katanya. Tetapi siapa yang tahu dan bisa merasakan makna dibalik ini semua.

Disusul oleh kejadian lain yang tak kalah -Gempa bumi Tuban-. 

Kudus dan Demak, serta Tuban, adalah tempat dimana ada wali songo bersemayam. 

Mungkin, semoga tidak. Masyarakat mulai melupakan tata adat, tata Krama dan tata hukum yang berlaku selama ini.

Sehingga Allah perlu menegur dengan caranya.

Semoga dua kejadian ini tidak merambat kepada teguran lain dariNya.

Sambi Bulu,23 Maret 2024

Musiroh Muki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun