"jika telah datang masanya, tidak bisa di undur atau di majukan walau sedetik" begitu kira-kira firman Allah yang tersurat di dalam Al Qur'an. Tak terasa sudah masuk hari ke 40 dari kematian mertua anak putri ku.Â
Hari ini, ditandai dengan bacaan khotmil qur'an acara 40 hr almarhumah ibu Hj. Aisyah di mulai. Semua rangkaian keagamaan dari pagi hingga malam ini, sengaja pahalanya di peruntukkan kepada semua ahli kubur yang telah mendahului kami. Mulai dari kakek nenek buyut sampai kepada almarhumah Hj. Aisyah yang baru saja meninggalkan kami semua.
"Tiap yang bernyawa, pasti akan mengalami kematian, tinggal menunggu kapan dan dimana maut itu datang."Â
Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir, menyampaikan beberapa kata kunci untuk semua ummat nya. Dia ingin ummat yang di cintai ya, tak ada satu pun yang tertinggal masuk syurga, walau dia pendosa. Karena nya beliau telah berpesan tentang 5 hal besar yang harus, terus dijaga. Al :
Jaga sehat, sebelum sakit
Jaga kaya, sebelum miskin
Jaga sempat, sebelum sempit
Jaga hidup, sebelum mati
JagaÂ
Ke 5 hal itu, telah disampaikan oleh Rasulullah sejak 15 abad yang lalu. Itu artinya, bahwa setiap manusia, hanya memiliki kesempatan yang sangat sedikit. Kesempatan ini tidak boleh di sia-siakan. Misalnya,saat diberi rejeki berupa kesehatan, digunakan untuk "memaksa" segala macam makanan masuk ke dalam perut. Padahal perut memiliki ukuran yang terbatas di dalam menerima jenis makanan. "Sakit itu mahal, Orang miskin tidak boleh sakit." Ungkapan ini, seperti nya ambigu. Gak salah ? Mungkin bagi sementara orang berfikir pendek, pernyataan ini, salah. Padahal yang dimaksud, biaya orang sakit, itu mahal. Kadang tidak kurang dari 1 juta untuk sekali berobat. Gagal ginjal, butuh cuci darah. Berapa biaya cuci darah ? Berapa kali harus cuci darah ? Itu semua adalah rentetan yang butuh biaya besar. Karenanya, Rasulullah memberi pedoman; jangan makan sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang."Â
Pedoman-pedoman yang diberikan Rosululloh itu, resep hidup. Agar semua ummat nya tidak mengalami kesengsaraan.Â