Mohon tunggu...
musiroh muki
musiroh muki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terlahir di kota Surabaya 60 th yang lalu. Menghabiskan masa remaja di pesantren putri wali songo asuhan Mbah yai Adlan Aly, dan melanjutkan ke IAIN sampai pada program sarjana di tahun '82-'86. Aktif sbg penulis lepas, sejak awal periode Covid 2019. Alhamdulillah menghasilkan 14 buku antologi puisi, cerpen dan flash fiction bersama teman2 se Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korelasi KTS dengan Kurikulum Merdeka

25 Oktober 2023   07:14 Diperbarui: 25 Oktober 2023   07:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejalan dengan kehendak kurikulum merdeka yang secara implisit mengharuskan para guru untuk menjadi pendamping, motivator dan jembatan timbang bagi para peserta didik, maka kemaren hari Selasa tanggal 25 Oktober 2023, SMP Romly Tamim Surabaya telah mengadakan serangkaian acara KTS yang dilakukan dibeberapa tempat. Mengusung tema Sejarah Pendidikan, maka tempat yang menjadi tujuan utama kunjungan adalah musium pendidikan dan musium 10 Nopember. 

Dengan demikian, harapan agar para siswa dapat mengerti dan memahami bagaimana proses pendidikan berlangsung, dapat dicerna dengan mudah. Pendidikan tidak hanya terjadi saat para siswa sedang berada dibangku sekolah. Pendidikan lebih luas, akan banyak diperoleh oleh siswa, justru saat mereka sedang berada di alam terbuka dan di beberapa tempat dimana momen-momen bersejarah itu terjadi. Mereka dapat belajar melalui; foto, artifak, lukisan, prasasti dll. Mereka dapat meneliti dan mencoba membaca ulang apa yang pernah terjadi dengan sejarah pendidikan di Indonesia.

dok.pri
dok.pri

MENGAYUH SEPEDA MENJEMPUT IMPIAN adalah sebuah tulisan penuh filosofi yang disuguhkan kepada semua orang yang hadir di tempat ini. Sepeda yang bertengger dan menjadi latar yang apik, tidak hanya menjadi sebuah saksi  sejarah bagi kita semua. Melainkan sebuah prasarana pendidikan yang pernah dilalui oleh masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Ibarat sebuah pepatah, tak ada akar rotan pun jadi. Segala bentuk alat transportasi dan alat komunikasi yang kita miliki adalah bagian dari sarana pendidikan yang harus di maksimalkan.

Dalam proses pembelajaran pada kurikulum merdeka, selain guru sebagai mitra, guru juga harus mampu menjadi komunikator yang baik. Guru juga harus mampu menjadi translator bagi hal-hal yang belum bisa dicerna oleh siswa secara eksplisit. Meski ada rambu-rambu khusus yang perlu diperhatikan oleh semua guru dan semua pendidik bahwa siswa diharapkan selalu diarahkan untuk menjadi manusia yang mandiri dan bisa mengambil kesimpulan dari sebuah persoalan. Tentu hal ini tidak mudah. Harus ada polarisasi yang tersusun dengan bagus dan bisa dilaksanakan secara baik. SMP ROMLY TAMIM Surabaya telah sedang mengambil perannya untuk menghantar para siswa menuju manusia mandiri dan berkemampuan.

Semoga KTS yang baru saja dilaksanakan, bisa menambah wawasan baru bagi semua yang berkompeten didalamnya.

VIVA SMP ROMLY TAMIM

Surabaya, 26: Oktober 2023

Musiroh Muki 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun