Mohon tunggu...
Musirah
Musirah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang mengajar di SDN 09 Trans Sangat Molo Ledo Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Samudera Hati

21 September 2024   12:35 Diperbarui: 21 September 2024   12:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ijinkan aku menyelami sekilas di Samudera hatimu
Peluk sejenak untaian canda canda rindu
Berceloteh memagut dua hati
Ketika rindu membekap semua rasa
Ketika gelora geliat mengganas liar
Ketika hanya asmara menguasai raga

Bertandang lena merayapi sukma
Membiarkan semburat memoles mega
Menyatu pada hujan...
Menyatu pada angin...
Menyatu pada debur ombak
Akhirnya...
Menjelma butiran butiran lirih yang memecah keheningan

Tersalahkah ku memilih cinta ?...
Tersalahkah ku hadirnya rindu ?...
Tersalahkah ku mengeja rasa dalam untaian kisah kasih kita...

Terbiar kan mimpi mencumbu malam
Pada cinta dan rindu yang kian pekat

Jawablah duhaiku....
Apakah jatuh cinta harus sesakit ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun