Mohon tunggu...
Musirah
Musirah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang mengajar di SDN 09 Trans Sangat Molo Ledo Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Menggunakan Pembelajaran Inovatif dengan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Mengatasi Rendahnya Minat Belajar Peserta Didik

24 Januari 2024   12:44 Diperbarui: 24 Januari 2024   19:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa saya ingin berbagi yaitu, berawal dari pengalaman saat saya mengajar adalah minat belajar peserta didik yang masih rendah.

Berdasarkan pengamatan saya sebagai guru kelas VI di SD Negeri 09 Trans Sangat Molo, diketahui bahwa minat belajar peserta didik masih rendah dalam pembelajaran IPA materi rotasi dan revolusi bumi. Peserta didik juga mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi hal-hal yang menjadi akibat dari adanya rotasi bumi.

Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat belajar peserta didik, faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?

 

Hal ini sangat penting agar pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas menjadi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran IPA materi rotasi bumi, serta menjadi upaya dalam memberikan pembelajaran yang bermakna kepada peserta didik. Selain itu, hal ini menjadi penting karena untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan model pembelajaran inovatif pada pembelajarannya di kelas.

Tanggung jawab saya sebagai guru kelas adalah mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA materi rotasi bumi.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :

 

1. Identifikasi masalah yang ada di dalam kelas.

2. Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi di dalam kelas.

3. Penentuan penyebab masalah.

Strategi apa yang digunakan :

 

Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu model Problem Based Learning (PBL)

Guru memanfaatkan media simulator rotasi dan revolusi bumi yang terbuat dari kardus sebagai media pembelajaran IPA.

Guru juga memanfaatkan media teknologi/ inovasi lainnya dalam pembelajaran yaitu media aplikasi wordwall sebagai alat evaluasi.

Membuat bahan ajar.

Memanfaatkan LKPD

Adapun Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :

1. Pengetahuan mengenai model pembelajaran

2. Problem Based Learning (PBL).

3. Penyusunan media pembelajaran melalui aplikasi

  Canva.

4. Penyusunan bahan ajar dan LKPD yang menarik

  melalui aplikasi Canva.

5. Penyusunan soal evaluasi yang menarik melalui aplikasi wordwall.

6. Laptop, HP, dan proyektor

Dampak dari apa di yang sudah dilakukan yaitu dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi rotasi dan revolusi bumi. Selain itu Pemahaman siswa tentang materi tersebut sangat baik

Guru harus merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada peserta didik dengan cara menentukan metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun