Kedua, dusun dua yang diberi nama Bedeng Tengah sesungguhnya bernama Rimbo Kalim namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Bedeng Tengah karena dahulu di tengah-tengah hutan terdapat bedeng tempat orang bermukim.
     Ketiga, dan empat, terletak di Sungai Rumbai dengan alasan dahulu banyak sekali Pohon Rumbai di tepi sungai sehingga banyak masyarakat desa maupun desa tetangga yang bergantung pada Pohon Rumbai untuk mencari nafkah mereka dengan cara mengayam daun Rumbai menjadi sebuah tikar dan lainnya.Â
     Ada beberapa fakta unik Sungai Pulai yaitu meskipun Sungai Pulai terletak di Provinsi Jambi, akan tetapi 60% penduduk bukanlah masyatakat asli Jambi melainkan campuran Jawa,Palembang, Medan, Aceh, Padang  . Walaupun mereka bukanlah penduduk asli Jambi, mereka sangat menjujung tinggi adat istiadat Jambi. Dan fakta kedua, masyarakat Sungai Pulai lebih dominan laki-lakinya dari pada perempuan. Fakta ketiga, 70% masyarakat Sungai Pulai bekerja sebagai buruh tani dan buruh kebun. Â
     Pembangunan yang dilakukan oleh desa pertama kali adalah pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Darul Fallah  pada tahun 1969. Dan disusul oleh masjid Darussalam sekitar tahun 1970-an yang terletak disungai pulai. Barulah disusul oleh pembuatan rumah sosial pada tahun 1986 disebabkan banjir yang melanda rumah warga terus menerus yang berada d itepi Sungai Rumbai. Setelah itu disusul lagi dengan pembangunan madrasah yang pada saat itu sangat populer. Siswanya bukan hanya penduduk desa saja melainkan dari luar desa pun banyak. Dan semakin berkembangnya zaman semakin maju pula pembangunan-pembangunan yang didirikan oleh desa untuk masyarakatnya.
Terima Kasih ,
Clara Oktavia Utami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H