Malamku masih hiruk pikuk
Saraf-saraf di otakku begitu aktif
Berpikir dan berpikir
Jantungpun terpacu menghadapi esok
Ketidakpastian ini begitu nyata
Esok biarlah kuhadapi dengan berani
Dan lusa pasti datang melewati esok
Menghilangkan ketidakpastian menjadi pasti
Ketika huruf demi huruf tertimpa jariku
Entah untuk berapa ribu kali malam ini sampai pagi nanti
Please jangan rusak, jangan error tumpuanku
Kupinta pada Tuhanku, Harapanku tertuju padamu
Ah, kelak pasti kan ku kenang masa ini
Masa-masa otak berpikir aktif
Masa-masa sulit berjumpa selimut hangat dan kasur empuk
Masa-masa bersahabat dengan huruf.Â
Masa-masa mengenang sahabatku di Gedebage.Â
Selamat Datang Esok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H