Mohon tunggu...
Monica Niken Wulandari
Monica Niken Wulandari Mohon Tunggu... Seniman - PNS Polri, Musisi, Pengajar, Suka Traveling, Ibu dari Do dan Re, Suka sesuatu yang baru

Menulis bebas apa yang ada di pikiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesaat Sebelum Esok

7 Juli 2021   23:36 Diperbarui: 8 Juli 2021   00:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malamku masih hiruk pikuk

Saraf-saraf di otakku begitu aktif

Berpikir dan berpikir

Jantungpun terpacu menghadapi esok

Ketidakpastian ini begitu nyata

Esok biarlah kuhadapi dengan berani

Dan lusa pasti datang melewati esok

Menghilangkan ketidakpastian menjadi pasti

Ketika huruf demi huruf tertimpa jariku

Entah untuk berapa ribu kali malam ini sampai pagi nanti

Please jangan rusak, jangan error tumpuanku

Kupinta pada Tuhanku, Harapanku tertuju padamu

Ah, kelak pasti kan ku kenang masa ini

Masa-masa otak berpikir aktif

Masa-masa sulit berjumpa selimut hangat dan kasur empuk

Masa-masa bersahabat dengan huruf. 

Masa-masa mengenang sahabatku di Gedebage. 

Selamat Datang Esok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun