Mohon tunggu...
Mushory Muhammad
Mushory Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya adalah orang yang suka membaca buku, menonton film dan juga menulis. Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi ataupun politik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perlawanan Petani Indramayu

3 Juli 2024   23:58 Diperbarui: 4 Juli 2024   00:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Meneer Pangky

Indramayu, 1 Maret 1942

Berita mengenai Jepang segera menyebar seantero Indonesia. Jepang datang dengan bala tentaranya yang siap menghancurkan pasukan Hindia Belanda. Pasukan Jepang pada saat itu mendarat di Eretan Wetan, Indramayu. Berita mengenai kedatangan pasukan Jepang ini baru sampai ketelinga rakyat Indramayu pada 3 Januari 1945 dikarenakan buruknya komunikasi di Indramayu pada saat itu.

Indramayu, 3 Maret 1942

"Pasukan Jepang datang, ya" kata seorang Haji di Desa Kaplongan, Indramayu

"Betul tuan, kami juga sudah mendapatkan berita itu." kata khozin, warga Desa Kaplongan

"Jepang memang sedang naik daun pada saat ini, aku mendengarnya dari beberapa pembicaraan warga ketika aku di Cirebon"

"Tuan, mudah-mudahan dengan datangnya Jepang ini, nasib bangsa Indonesia akan lebih baik lagi, aku juga mendengar bahwa Jepang adalah negara dengan benua yang sama dengan kita Tuan"

"Ya... semoga saja"

Hindia Belanda, 8 Maret 1942

Berita mengenai pemerintah Hindia Belanda menyerah ke tangan Jepang membuat seantero rakyat Indonesia kaget. Sebab Belanda yang sudah singgah bertahun-tahun di Indonesia akhirnya kalah juga, tapi bukan oleh rakyat Indonesia tapi oleh negara lain. Mungkin dalam pikiran rakyat Indonesia pada saat itu muncul rasa bingung, apakah mereka harus senang ataupun sedih. Pemerintah Jepang bersikap sebagai pelindung bagi rakyat Indonesia. Hal ini dilakukan Jepang sebagai upaya untuk menarik simpati bangsa Indonesia dan membuat Jepang tinggi di mata Bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun