Mohon tunggu...
Mushory Muhammad
Mushory Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya adalah orang yang suka membaca buku, menonton film dan juga menulis. Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi ataupun politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Baik Orientalis terhadap Nabi Muhammad saw

19 Juni 2024   21:31 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tafsir Al Quran

 

  Nabi Muhammad saw adalah seorang tokoh yang sangat penting bagi umat Islam, karena ia adalah penyebar agama yang sekarang menduduki peringkat kedua yang terbanyak di dunia setelah Kristen. Nabi Muhammad adalah tokoh nomor satu bagi kehidupan umat Islam yang ucapan bahkan perilakunya selalu dicontoh oleh umat Islam sebagai pedoman hidup umat Islam. Allah swt berfirman :

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا ؕ‏ ٢١

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

Suri tauladan yang baik pada diri Rasullah bukanlah hal yang spesial dihadapan para Orientalis yang mengkaji biografi Rasulullah saw, mereka mempertanyakan segala perilaku Rasulullah saw, mengkritiknya bahkan sampai ada juga yang memberikan gelar yang buruk.

Orientalis adalah sebutan untuk orang barat yang mempelajari budaya Timur. Budaya Timur yang dimaksud disini adalah budaya orang-orang Asia yang bisa terbagi menjadi beberapa macam, mulai dari budaya Asia Timur (Jepang, Tiongkok atau Korea), Asia Selatan yang didominasi budaya Hindhu India, Asia Tenggara yang didominasi berbagai macam budaya ataupun Asia Barat Daya dengan budaya Islam Arabnya. Orang-orang barat yang mempelajari berbagai hal ihwal mengenai budaya Asia (Timur) dalam dunia intelektual disebut dengan Orientalis.

Orientalis atau yang dalam ideologi disebut dengan orientalisme berasal dari kata Orient yang berasal dari Bahasa latin yang artinya Timur. Sedangkan isme artinya paham atau aliran. Jadi yang dimaksud dengan orientalisme adalah sebuah paham atau aliran untuk mengkaji dunia Timur dalam hal ini adalah Asia yang mencakup juga dunia Islam. Selain itu dalam pengertian yang lain bahwa yang dimaksud dengan Orientalisme adalah sebuah istilah akademik yang merepresentasikan cara piker dan epistemologi Masyarakat Barat (Eropa) terhadap Masyarakat Timur (Asia), demikianlah yang dikatakan oleh Ahmad Bunyan Wahib[1]

Sebagaimana yang disebutkan diawal tadi, bahwa banyak sekali Orientalisme yang mengkritik Nabi bahkan ada yang sampai memberikan gelar yang buruk terhadap Nabi saw, oleh  karena itu tidak sedikit umat Islam yang geram  dan berusaha membantah apa yang diungkapkan oleh Orientalis tersebut. Diantara orientalis yang mengkritik Nabi Muhammad saw adalah John Calvin dan Joseph Schacht.Selain para Orientalis yang mengkritik Nabi Muhammad saw, ada juga Orientalis yang bersikap lebih toleran dan lebih objektif melihat Nabi Muhammad saw, dialah William Montgomery Watt, seorang Orientalis yang berasal dari Skotlandia. 

W. Montgomery Watt adalah seorang professor di bidang kajian Arab dan Islam  dari Universitas Edinburgh, Skotlandia. Ia awalnya adalah seorang pendeta Kristen Anglikan disalah satu gereja di Skotlandia lalu dilanjutkan di Inggris. Pada tahun 1946 Watt terjun ke dunia akademis karena ia tertarik kepada kajian Islam. Ia terus mengenyam Pendidikan sampai mendapatkan gelar professor di bidang kajian Arab dan Islam.

Banyak karya-karyanya yang berkaitan dengan Islam diantaranya adalah Muhammad at Mecca, Muhammad at Medina dan Muhammad : The Prophet and Statesman. Karyanya yang sudah sampai pada kita adalah Muhammad ; The Prophet and Statesman yang diterjemahkan menjadi Muhammad Sang Negarawan yang diterbitkan oleh Mitrabuku, Yogyakarta. Dalam judul 

Dalam tulisannya dibuku yang disebutkan terakhir, Watt banyak memuji Nabi dan membantah kritikan-kritikan orientalis mengenai dirinya. Buku “Muhammad : The Prophet and Statesman adalah buku yang menggabungkan isi dari buku Muhammad at Mecca dan Muhammad at Medina. Jika kita lihat judulnya, memang menggambarkan dua status Nabi dari dua periode tersebut, Nabi Muhammad sebagai Nabi atau penyebar agama Islam menggambarkan status beliau saat di Mekkah dimana beliau memperjuangkan agama Islam  lalu Nabi Muhammad sebagai seorang negarawan menggambarkan perjuangan beliau di Madinah sebagai pemimpin dari sebuah negara kota. 

Bantahan kepada orientalis dan pujian kepada Nabi Muhammad oleh W. Montgomery Watt : 

  •  Bantahan bahwa Nabi Muhammad menderita epilepsi 

Epilepsi adalah penyakit yang terletak pada susunan saraf yang membuat penderitanya sewaktu-waktu pingsan disertai kejang-kejang dan perubahan gerak gerik jiwa. Masyarakat kita biasa mengenalnya dengan ayan. Orientalis menyebut Nabi Muhammad saw menderita epilepsi.

 Ada beberapa alasan yang membuat Nabi Muhammad dituduh epilepsi oleh sebagian Orientalis, sebagaimana yang disebutkan oleh Watt diantaranya adalah 

  • Nabi Muhammad dicekam perasaan sakit
  • Ditelinganya seperti terdengar suara gemerincing lonceng
  • Ia bercucuran keringat padahal saat itu udaranya sedang dingin

 Beberapa hal inilah yang membuat orientalis berpendapat bahwa beliau menderita epilepsi. Hal inilah yang dibantah oleh Watt, ia berpendapat bahwa tidak ada tanda-tanda Nabi Muhammad menderita epilepsi, tanda-tanda yang disebutkan diatas bukanlah tanda epilepsi, lagi pula Nabi Muhammad sampai akhir hayatnya dapat mengendalikan jiwanya dengan baik. Tanda-tanda epilepsi itu adalah terjadinya degradasi pada fisik dan jiwa, ini tidak terjadi pada Muhammad, begitulah yang diungkapkan oleh Watt.

 Bantahan mengenai alasan masuk Islamnya orang Arab 

Menurut apa yang dipaparkan oleh Watt, sebagian kalangan Eropa berpendapat bahwa motif utama oranh-orang Arab masuk Islam pada zaman Nabi Muhammad saw adalah ketakutan mereka terhadap ideologi mengenai hari kiamat yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw[2]. Hal ini karena banyak ayat-ayat pada awal Nabi Muhammad saw diutus yang berbicara mengenai hari kiamat. Hal inilah yang diteliti oleh Watt, apakah benar orang-orang Arab masuk Islam karena mereka hanya takut kepada hari kiamat?. 

Setelah menelusuri mengenai ayat-ayat yang turun pada awal Nabi Muhammad saw diutus, Watt membantah pendapat sebagian kalangan Eropa tersebut. Ia mengatakan bahwa memang benar banyak ayat yang memberitakan mengenai hari kiamat akan tetapi orang Arab masuk Islam bukan karena itu, orang Arab masuk Islam karena ada sistem ganjaran dan hukuman yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw[3]. Jadi bisa dikatakan bahwa mereka masuk Islam bukan hanya karena takut akan hukuman tetapi ada ganjaran  didepan mereka. Hal ini berdasarkan ayat-ayat yang turun diawal Nabi diutus.  

  • Pujian Watt terhadap hebatnya Nabi Muhammad sebagai seorang negarawan 

Watt menyebutkan pujiannya kepada Nabi Muhammad saw sebagai seorang negarawan yang hebat[4] 

  • Nabi Muhammad saw memiliki pandangan yang jauh kedepan
  • Mempunyai kebijaksanaan sebagai seorang negarawan
  • Seorang administrator yang handal dan pintar memilih orang dalam masalah administrative

 Demikianlah apa yang diungkapkan oleh Watt. Hebatnya Nabi sebagai seorang negarawan jelaskan Nabi adalah seorang yang mempunyai kapasitas yang Istimewa sebagai seorang pemimpin[5].

 

           Daftar Sumber

 1. Wahib, Ahmad Bunyan. 2018. Orientalisme dalam Hukum Islam. Bantul : Magnum Pustaka Utana 

2. Watt, W.Mongomery. 2016. Muhammad Sang Negarawan. Yogyakarta : Mitra Buku, hal. 38 

 3. Ibid, hal. 40 

4. Ibid, hal. 335 

5. Abazhah, Nizar. 2013. Perang Muhammad. Jakarta : Zaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun