Setelah sekian lama menjadi pembaca artikel saudara Andika, S. Pd, M. Pd. yang begitu terpelajar tapi bertolak belakang dengan seluruh artikel yang di tulisnya di kaitkan dengan ilmu yang dimilikinya. Tidak habis pikir, bagaimana seorang guru bisa menulis artikel yang selalu memfitnah dan melecehkan orang. Apa mungkin Andika ini seorang guru? Rasanya mustahil seorang guru berpikiran picik seperti Andika, S. Pd, M. Pd. Lalu bagaimana dengan murid-muridnya kalo Andika ini benar-benar seorang pendidik? Jangan-jangan anak didiknya di ajarin dendam kesumat. Kalau pun Andika ini seorang pendidik, mudah-mudahan sifat iri, dengki dan sifat dendam tdk di tularkan sama anak didiknya.
Karena penasaran bagaimana seorang pendidik seperti Andika yang tidak ada sopan santunnya bisa mendapatkan gelar S. Pd, M. Pd, akhirnya aku dapat kesimpulan kalo gelar S. Pd, M. Pd.nya itu di dapat dari IKIP (INGIN KERJA ILMU PAS-PASAN). Soalnya dia pernah melamar kerja di Medconya AP tp tdk diterima karena ilmu dan skill terutama tata krama kurang, akhirnya demdamnya pada AP sampai di ubun-ubun. Jadi dimaklumi saja klo Andika ini bikin artikel basi. Mungkin untuk mengurangi stresnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H