Mohon tunggu...
Musdalin
Musdalin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Diam itu emas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Indonesia adalah Tim yang Membela Merah Putih

5 November 2012   13:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam.

Rasanya jenuh juga menjadi penikmat kanal bola kompasiana, apa lagi membaca tulisan-tulisan dari rekan-rekan kita yang pro KPSI - ISL.

Membaca tulisan dan komentar-komentar dari KPSI lover, aku jadi berpikiran, "Apa iya mereka ingin Timnas berprestasi? atau sebenarnya mendukung Club?

Secara logika, seharusnya kita dukung Timnas yang mewakili Indonesia di ajang Internasional. Bukannya mencaci. Apa tidak lucu mengkritik Timnas yang katanya abal-abal karena tdk diperkuat oleh pemain terbaik yang bermain di Liga Terbaik Indonesia. Tambah lucu lagi dipanggil tapi dilarang sama club. Motifnya apa kira-kira sampai melarang pemain membela Timnas? Tidak lain karena gila kekuasaan. Klo memang ingin Timnas berprestasi biarkanlah mereka ikut membela Timnas PSSI. Aku tdk membela Djohar tapi membela Timnas yang diakui FIFA. Ada lagi yang bilang klo Djohar di dukung Ap. Emangnya salah klo ada yang dukung? Apa KPSI tdk ada yang dukung dari belakang?(semuanya pasti tahu siapa dibelakangnya toh). Yang pasti Djohar adalah ketua PSSI yang dipilih melalui kongres, dan diakui Fifa.

Ayo kita dukung TIMNAS YANG DI BENTUK PSSI RESMI, siapa pun pemain dan pelatihnya.

Terus terang aku lebih suka Timnas yg sekarang. bosan dgn yang lalu-lalu tanpa prestasi. Klo bukan sekarang kapan lagi?

EWAKO TIMNAS INDONESIA.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun